Tingginya Angka Radikalisme di Indonesia, PB HMI Ingatkan Pentingnya Menjaga Ideologi

- 21 Juni 2021, 19:40 WIB
Ketua Bidang PTKP PB HMI, Akmal Fahmi
Ketua Bidang PTKP PB HMI, Akmal Fahmi /Iing Irwansyah/

AKSARA JABAR- Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam Periode 2021-2023, Akmal Fahmi menyebut masyarakat Indonesia masih rentan terpapar terorisme.

Ia mengatakan bahwa penyebaran radikalisme memiliki banyak pintu. Bisa secara luring maupun daring.

Menurut Akmal, sebaran paham radikalisme bisa masuk dari kalangan orang tua hingga kaum muda yang produktif.

Melihat fenomena tersebut, Akmal meminta agar seluruh masyarakat mewaspadai paham Anti Pancasila.

Baca Juga: Koboy Jakarta, Pakai Fortuner Tembakan Pistol Padahal di Dekat Komplek Pati Polri


"Untuk menangani hal ini, tentu saja semua pihak harus ikut meredam penyebaran tersebut. Selain sebagai sistem pendingin hati masyarakat dan pengayom, para pemuka agama mahasiswa dan pemuda mempunyai posisi penting dalam menjaga kebhinekaan dan persatuan bangsa,"kata Akmal kepada Aksara Jabar, Senin 21 Juni 2021.

Lebih lanjut Akmal meminta kepada seluruh mahasiswa dan Pemuda untuk terus memperkuat Ideologi Pancasila sebagai landasan bernegara, begitupun dengan para pemuka agama.

Menurutnya persoalan radikalisme buka persoalan yang ringan.

"Walaupun BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Teroris) sudah pernah merilis bahwa angka radikalisme pada tahun 2021 menurun dibandingkan dua tahun sebelumnya tentunya semua pihak harus tetap mewaspadai,"ucapnya.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x