Ganjar Pranowo Minta Masyarakat Tetap Waspada, 62 Orang di Kudus Jaten Positif Virus Corona Varian Delta

- 18 Juni 2021, 13:43 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk perbanyak gerakan dirumah saja karena Covid-19 varian delta semakin menyebar luas di berbagai wilayah Jateng.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat untuk perbanyak gerakan dirumah saja karena Covid-19 varian delta semakin menyebar luas di berbagai wilayah Jateng. /Instagram/@ganjar_pranowo

AKSARA JABAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakatnya tetap waspada dalam situasi pandemi Covid-19.

Sebanyak 62 orang positif Covid-19 Varian Delta di Kudus Jawa Tengah.

“Varian baru yang berasal dari India ini sampai tanggal 14 Juni sudah terdeteksi menjangkiti 62 orang di Kudus,” kata Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah melalui akun instagram @kominfo.jateng.

“62 orang yang terdeteksi varian delta merupakan hasil uji laboratorium dari 72 sampel, yang artinya 86,11 % sampel yang diperiksa positif terkena varian delta,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Provinsi di Indonesia Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Reisa Broto Asmoro Minta Masyarakat Bekerjasama

Varian delta merupakan varian virus yang penularannya lebih cepat. Varian ini juga dikenal lebih ganas dari yang sebelumnya.

“Besar kemungkinan varian delta ini telah memasuki daerah-daerah lainnya,” ujar Ganjar.

Virus baru varian delta yang dikenal juga dengan virus corona B.1.617.2 pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020.

“Bahkan di India pernah menyebabkan penambahan kasus 400.000 lebih dalam satu hari,” paparnya dalam video berdurasi 5.52 menit itu.

“Adapun gejala dari virus baru varian delta ini, yaitu: gangguan pada pendengaran, gangguan lambung parah, bahkan sampai pembekuan darah,” kata Ganjar.

Penularan covid-19 di Jawa Tengah sedang tinggi-tingginya dan dengan varian baru yang lebih berbahaya.

Saat ini sudah ada delapan daerah di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah.

Delapan daerah tersebut adalah Kudus, Demak, Jepara, Pati, Grobogan, kabupaten Tegal, Brebes dan Wonogiri.

Ganjar menghimbau agar masyarakat tidak lengah karena virus varian delta ini selalu mengintip ketika masyarakat sedang lengah.

“Sudah banyak kasusnya, kemarin 13 orang guru di Sragen positif covid hanya gara-gara tidak memakai masker saat sedang selfie,” ucap Ganjar.

“Sikap menyepelekan itulah yang membuat kasus di Jawa Tengah terus-terusan naik,” Tambahnya.

Untuk mencegah virus ini, diperlukan kesadaran yang tinggi untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

Kesadaran ini penting bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga kesadaran untuk saling mengingatkan satu sama lain.

Jangan pernah mengabaikan 3M. Selalu gunakan masker. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Serta jauhi kerumunan.

Gubernur Jawa Tengah juga menghimbau agar masyarakat tidak ke luar rumah jika tidak terlalu penting.

Jangan pernah menyepelekan protokol kesehatan. Mari saling mengingatkan dan menjaga diri masing-masing***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah