Padahal secara kapabilitas, sosok-sosok yang telah diangkat Erick Thohir untuk mengisi jabatan di BUMN seharusnya tidak lolos karena mereka tak memiliki kapasitas.
Pasalnya, komisaris-komisaris di BUMN harus memiliki kemampu teknis yang berkaitan dengan membaca neraca perdagangan, riset, dan marketing untuk ke depan.
"Saya kira Erick Thohir menganggap gak penting-penting amat tuh, yang penting mereka bisa jadi tim sukses," tuturnya.
"Jadi jajaran komisaris itu adalah tim suksesnya Erick Thohir, gampangnya begitu bacanya," imbuhnya.
Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV, Sabtu, 29 Mei 2021: Ujian Dibatalkan Hingga Upaya Ria Dekati Joko
RG meyakini langkah Erick Thohir telah diketahui Presiden Joko Widodo. Namun karena tak ada protes, ia menganggap langkah Erick Thohir merupakan kepentingan presiden.
"Karena presiden gak protes ya kita anggap itu juga kepentingan presiden. BUMN jadi Badan Usaha Milik Ngaciro," kelakar RG.***