Network
AKSARA JABAR - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menindak dengan tegas pelaku penistaan agama tanpa pandang bulu.
Hal ini menyusul beredarnya video dari seorang pria bernama Joseph Paul Zhang yang mengaku sebagai nabi ke-26.
"Saya mendorong dan mendukung aparat untuk menindak pelaku ujaran yang mengarah pada penistaan agama. Tidak hanya pada kasus Joseph Paul Zhang atau Desak Made, melainkan kepada siapapun," ujar Yaqut melalui keterangannya, Senin 19 April 2021, sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari PMJ News.
Baca Juga: 6 Klub Besar Liga Premier Gabung Dalam European Super League, Begini Aturan Mainnya
Yaqut mengatakan, bahwa segala tindakan menistakan agama dengan berbagai alasan apapun tidak dapat dibenarkan.
Yaqut meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dalam menanggapi berbagai isu upaya memecah belah kesatuan bangsa.
"Saya meminta agar masyarakat tetap tenang dan mengedepankan segala toleransi serta kebersamaan di tengah berbagai upaya untuk memecah belah kesatuan bangsa," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Piala Menpora 2021: Semifinal Leg Kedua PS Sleman vs Persib Bandung Live di Indosiar
Ia mengajak agar masyarakat mengedepankan sikap toleransi dan meyakini kebenaran agama masing-masing.
"Kedepankan toleransi. Mari kita yakini kebenaran agama masing-masing dan tetap saling menghargai saudara kita yang berbeda keyakinannya," tuturnya.
Sebagai informasi, kembali beredarnya video dugaan penistaan agama islam yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang. Video tersebut disebarkan langsung oleh Joseph Paul Zhang sendiri.
Sebelumnya, Desak Made yang melakukan penistaan agama kepada umat beragama Hindu, ia sudah mengeluarkan surat permintaan maaf kepada umat Hindu.
Sementara Joseph Paul masih diselidiki berkas serta keberadaannya oleh Polri yang bekerjasama dengan Interpol.***
