Network
AKSARA JABAR- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) masih mendalami terkait asal usul senjata api yang dibawa terduga teroris Zakia Aini (ZA) yang melakukan penembakan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.
"Yang jelas ini masih didalami masalah senjatanya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Kamis 1 April 2021 sebagaimana dikutip tim Aksara Jabar dalam laman ANTARA.
Saat ditanya mengenai jenis senjata yang digunakan pelaku ZA apakah senjata organik atau rakitan, Rusdi membenarkan bahwa itu adalah senjata asli. "Senjata beneran," ungkapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021: Cancer dan Leo Waspada Gangguan Kesehatan
Kemudian, saat ditanya lebih lanjut apakah jenis senjata air gun atau bukan, Ia pun menjawab sedang didalami pihaknya. "Sedang didalami," ujar Rusdi.
Selain itu, ditemukan juga kartu tanda anggota (KTA) dari sebuah klub penembak.
"Juga ditemukan salah satu kartu tanda anggota dari sebuah klub penembak," ujarnya.
Oleh karena itu, Polri berkoordinasi dengan Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) untuk mendalami keanggotaan pelaku dalam organisasi klub penembak tersebut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 Maret 2021: Sagitarius, Virgo, dan Libra Dapat Kejutan Keuangan
"Polri sedang mendalami berkoordinasi dengan Perbakin masalah klub ini sedang didalami," ujarnya.
Rusdi juga mengatakan, pada saat kejadian pelaku hanya membawa senjata api, tidak ditemukan senjata tajam lainnya.
Rusdi menambahkan, untuk urusan masalah teknis apakah senjata pelaku tersebut dapat dibeli bebas di pasaran, masih didalami oleh tim Densus 88.
Selain itu, Polri akan melakukan audit masalah pengamanan menyusul lolosnya senjata pelaku dari pemeriksaan petugas.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 2 April 2021 : Aquarius Dapat Banyak Peluang Bisnis, Aries Butuh Penasehat Karir
"Kita lakukan audit masalah pengamanan. Kita lihat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan, ini akan kita perbaiki. Ya mudah-mudahan hari ini sudah," kata Rusdi.
Menurutnya, masalah pengamanan ini tidak hanya di Mabes Polri melainkan untuk semua wilayah markas kepolisian.
"Masalah pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes, tapi seluruh wilayah markas-markas kepolisian tentunya pengamanan akan lebih baik lagi," sambungnya.***
