AKSAARA JABAR – Cuitan politikus yang juga pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany kini ramai dengan berbagai komentar dari warganet pengguna media sosial Twitter.
Hal itu dikarenakan cuitan tersebut ada keterkaitannya dengan terduga tindak pidana korupsi (TPK) Nurdin Abdullah yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat 26 Februari 2021.
Dalam cuitan @TsamaraDKI yang diunggah pada 9 Januari 2018 lalu ini, Tsamara Amany mengungkapkan, rasa bangganya terhadap Nurdin Abdullah sebagai tokoh anti korupsi yang didukung dirinya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin,” ungkap Tsamara.
Selain itu, dia mengapresiasi, Nurdin Abdullah sebagai tokoh anti korupsi telah memberikan semangat untuk PSI.
“Terima kasih Pak sudah beri semangat ke bro and sis @psi_id. Salam solidaritas,” ucapnya.
Saat ini, cuitan Tsamara Amany tentang Nurdin Abdullah dibanjiri beragam komentar warganet.
“Biar tweet-nya tetap relevan gw edit ya mbak,” tulis @lafennassya.
Tak hanya itu, ada pula komentar bernada menyindir yang ditujukan pada Tsamara Amany.
“Ini orang yang sama bukan sih?” cuit @andiksusilo dilengkapi tangkapan layar berita OTT Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Kedapatan Membawa Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah Saat Terjaring OTT KPK
Sindiran jenaka juga disampaikan warganet sebagai balasan dari cuitan Tsamara Amany.
“ehh dinda @TsamaraDKI hapus ajah cuitan ini, mumpung kejadian OTTnya tadi subuh. Ntar keburu banyak baca lho,” ucap @AhsanRidha
Tidak hanya ungkapan menyindir, ada pula warganet yang membalas cuitan Tsamara Amany dengan tudingan keras.
“@psi_id bersama koruptor uang rakyat. Dah bosen jadi pengawal uang rakyat semi nggak jelas banget partai lu,” kata @Argo33Susanto.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah terjaring OTT KPK di sebuah Rumah Makan Nelayan Jalan Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulsel pada Jumat 26 Februari 2021 sekira pukul 23.40 WITA.
OTT tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melalui video konferensinya pada Sabtu, 27 Februari 2021.
“Perlu kami informasikan bahwa KPK benar telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Sulawesi Selatan atas dugaan tindak pidana korupsi (TPK) pada jam 23.40 (WITA) tanggal 26 Februari 2021,” kata Nurul.***