KNKT Pastikan Pesawat Sriwijaya Air 182 Tak Meledak Sebelum Jatuh ke Laut

- 12 Januari 2021, 16:55 WIB
Petugas menata serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Serpihan-serpihan tersebut nantinya akan diperiksa oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Petugas menata serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021). Serpihan-serpihan tersebut nantinya akan diperiksa oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mencari penyebab jatuhnya pesawat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

AKSARAJABAR - Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono dalam keterangan resminya menyebutkan hasil dari investigasinya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga tidak meledak sebelum membentur air laut.

Selain itu data lainnya dikatakan Tjahjono dari KRI Rigel 933 adalah sebaran puing-puing (wreckage) memiliki lebar 100meter dan panjang 300-400 meter.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," kata Soerjanto Tjahjono. Selasa, 12 Januari 2021.

Baca Juga: Nakes Rentang Usia 18-59 Jadi Prioritas Divaksin Covid-19 Besok

Lebih lanjut dia menyebutkan berkaitan dengan upaya pencarian kotak hitam, yakni flight data recorder (FDR) dan cockpit voice recorder (CVR), tim telah menangkap sinyal dari loactor beacon.

"Dari sinyal yang diperoleh sudah dilakukan pengukuran dengan triangulasi dan telah dilakukan perkiraan lokasi seluas 90meter persegi. Sejak pagi hari ini, tim penyelam sudah mencari di lokasi yang sudah diperkirakan," katanya.

Hingga saat ini dikatakan dia, proses investigasi masih terus berlangsung dan tim akan melakukan kegiatan antara lain melanjutkan pencarian kotak hitam, pengumpulan data pesawat dan awak pesawat, melakukan beberapa wawancara dengan pihak terkait, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Disuntik Vaksin Covid-19 Rabu Besok, Pelaksanaan Disiarkan Langgsung

Pada Minggu, 10 Januari 2021 telah ditemukan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta. Selain itu, KRI Rigel juga menangkap sinyal yang diduga sinyal kotak hitam SJ 182.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x