AKSARAJABAR- Upaya pemulihan ekonomi disaat pandemi Covid-19, Provinsi Bali Ekspor Bawang ke Singapura sebayak 18 ton dengan nilai 18 ribu dolar AS.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelepasan ekspor produk Indonesia yang bernilai tambah dan sustainable ke pasar global secara serentak," kata Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Sidharta Utama di sela-sela pelepasan ekspor tersebut di Denpasar, Jumat 4 Desember 2020, seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara.
Pelepasan tersebut bersama 16 provinsi lainnya di Tanah Air itu dipimpin Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara serta Kementerian Perdagangan dari Lamongan, Jawa Timur
Baca Juga: Demi Pemerataan Pembangunan, Jawa Barat Siapkan Daerah Otonomi Baru, Ada 3 Daerah, ini Daftarnya
Di Bali, Sidharta mengatakan terdapat satu perusahaan yakni PT Rimbun Alam Dewata yang memberangkatkan produk lokal Bali.
"Kami harapkan ke depannya makin banyak lagi produk yang bisa diekspor serta melibatkan lebih banyak pihak swasta yang bisa berkontribusi menyalurkan produk lokal Bali," ucapnya.
Akibat pandemi, kata Sidharta pariwisata Bali sangat terpukul dan perlu ada aktivitas lain yang bisa menutupi berkurangnya aktivitas pariwisata.
"Di sinilah peran ekspor tersebut jadi sangat penting," ujarnya.
Sidharta juga berharap ke depannya ekspor barang produksi lokal Bali akan terus meningkat dan pemerintah disebutnya akan terus mendorong UMKM di Bali untuk mampu menembus pasar ekspor.