Viral Adzan Ajakan Jihad, Habib Novel: Bertentangan dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW

- 1 Desember 2020, 07:37 WIB
Dai asal Solo Habib Novel Alaydrus.
Dai asal Solo Habib Novel Alaydrus. /Instagram@Habibnovelalaydrus

AKSARAJABAR - Pengasuh Majelis Ilmu dan Dzikir Ar-Raudhah Solo, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus turut mengomentari video viral sekelompok orang yang telah merubah lafadz adzan menjadi seruan untuk berjihad 'Hayya Alal Jihad'. 

Dikutip Aksara Jabar dari mantrasukabumi.com dalam artikel berjudul Viral Azan 'Hayya Alal Jihad', Habib Novel: Ini Bertentangan dengan Ajaran Habaib, Ga Usah Didengar, Habib Novel menyebut bahwa azan tersebut aneh, hal itu sangat bertentangan dengan ajaran Rasulullah SAW, bertentangan dengan ajaran bani Alawi ajarannya para Habaib dan juga bertentangan dengan ajaran para Kyai.

Hal ini disampaikan melalui kanal Youtube Habib Novel Alaydrus, yang diunggah pada Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Sinopsis Film Radha Krishna Selasa 1 Desember 2020, Ada Perdebatan

Mula-mula Habib Novel menyebutkan bahwa ia mendapat pertanyaan tentang video azan yang viral menyeru zihad.

Habib Novel menilai azan yang terdapat dalam video tersebut sangat aneh, azan ko seperti itu.

"Saya mendapat pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu", kata Habib Novel seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 01 Desember 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Tak Sanggup - Cakra Khan, Bisa Bikin Susah Move On

Pengasuh Majelis Ar-Raudhah juga menilai bahwa azan tersebut bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW bahkan juga bertentangan dengan ajaran para Habaib.

"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai", lanjut Habib Novel.

"Ini tidak sesuai dengan hadits al muslimu Man salimal muslimuna Min lisani Wahyadihi, artinya: seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya", tambahnya.

Baca Juga: Calon Haji di Subang Capai 20.300 Orang, Harus Menunggu Hingga 16 Tahun, Begini Penjelasakan Kemenag

Habib Novel juga memberikan himbauan untuk seluruh umat muslim untuk tidak terprovokasi.

"karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan", katanya.

Habib Novel juga mengajak untuk saling menghormati dan mencintai.

Baca Juga: Segera, Klaim Listrik Gratis PLN Bulan Desember, Caranya Bisa Chat WhatsApp atau ke www.pln.co.id

"Kita harapkan tali persaudaraan persatuan dan persaudaraan, kita sebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai", ujarnya.

Selanjutnya Habib Novel menegaskan kembali agar umat muslim Indonesia tidak terprovokasi.

"Jangan mau terprovokasi oleh siapapun dengan alasan apapun, karena di negara kesatuan Republik Indonesia ini Alhamdulillah kita bisa hidup beragama semua umat beragama hidup dengan damai saling menghargai penuh toleransi dan khususnya umat Islam bisa melaksanakan salat di mana pun bahkan di rest area disediakan musholla tempat untuk untuk salat dan negara kita umat Islam terbesar di dunia islam terbesar di dunia", tegas Habib Novel.

Baca Juga: Memasuki Desember, ini Daftar Hari Libur Akhir Tahun Jika Tidak Ada Perubahan

Diakhir video Habib Novel mengajak umat untuk menjaga kedamaian, persatuan dan pupuk rasa cinta sesama anak bangsa.

"Mari bersama-sama kita jaga kedamaian negeri ini, kita jaga persatuan negeri ini, mari kita pupuk rasa saling mencintai sesama anak bangsa sehingga bangsa kita menjadi bangsa yang semakin besar dan bangsa yang semakin makmur", katanya.

Sebagai penutup Habib Novel menyuruh agar pesan yang beliau berikan disampaikan pada hal layak luas, agar semakin luas manfaatnya.

Baca Juga: Jadwal TV RCTI Selasa 1 Desember 2020, Jangan Lewatkan Ikatan Cinta dan Indonesian Idol 2020

"Dan sampaikan pesan ini kepada yang lain Insyaallah manfaat", pungkasnya menutup pembicaraan.*** (Sofar Sayoqi/Emis Suhendi)

Editor: Yoga Aditya

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x