Pemerintah Mengutuk Keras dan Buru Pelaku Pembununuhan 4 Warga di Sigi Sulteng, Diduga Kelompok MIT

- 29 November 2020, 20:18 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd


AKSARAJABAR- Pemerintah angkat bicara soal pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Melalui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Polhukam Mahfud MD, pemerintah mengutuk keras peristiwa tersebut.

Mahfud juga menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarga atas kejadian tersebut.

Baca Juga: Program Ruang Kobong Baru, Bupati Sumedang Beri Bantuan Rp65 Juta

“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melalui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya empat orang di Sigi. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” ujar Mahfud dalam keterangan persnya, Minggu 29 November 2020 seperti dikutip Aksara Jabar dalam laman resmi setkab.

Pemerintah, kata Mahfud, sesuai perintah Presiden Joko Widodo telah melakukan langkah-langkah, melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para pelaku.

“Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku,” ujarnya.

Adapun pelaku pembantaian tersebut, menurut pemerintah adalah sisa-sisa kelompok Santoso atau biasa dikenal Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

“Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa-sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala atau Satgas Tinombala sedang mengejarnya sekarang,” tambah Mahfud.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x