Network
AKSARAJABAR- Upaya menstabilkan ekonomi karena Pandemi Covid-19 pemerintah telah membuat Program Pemulihan Ekonomi Nasionnal (PEN). Menurut Mentri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Sebanyak 3,43 juta orang mampu tercover oleh program ini untuk keluar dari kemiskinan.
"Program- program yang dilakukan pemerintah cukup memberikan bantuan yang luar biasa bagi masyarakat, ungkap Sri Mulyani pada Seni 23 Novemmber 2020 saat konferensi pers, seperti dikutip Aksara Jabar dari Antara.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini di MNCTV RCTI GTV NET TV dan TV One, Selasa 24 November 2020
Program PEN, kata Sri Mulyani merliputi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Bantuan Semnbaku untu Jabodetabek sebanyak 1,9 juta KPM dan bantuan tuna peserta sembako non- PKH sebanyak 9 juta KPM.
Selain itu juga ada bantuan karyawan subsidi upah untuk 12,4 juta orang, BLT Dana Desa 8 juta penerima, Kartu Sembako, 19,4 juta KPM dan Bansos Tunai non Jabodetabek kepada 9,2 juta KPM dan bantuan beras peserta PKH kepada 10 juta KPM.
Adapun bantuan terbaru, kata Sri ada subsidi upah untuk guru honorer yang mencapai 2,4 juta orang dibawah naungan Kemendikbud dan Kemenag.
"Itu berarti bagus. Artinya bantuan sosial membantu masyarakat paling miskin sehingga tidak menjadi lebih buruk,"tukas Sri Mulyani.***
