Usai Kecolongan, 13 WNI Positif Covid di Saudi, DPR Minta Menag Serius Benahi Data Jamaah Umroh

- 23 November 2020, 15:18 WIB
Jamaah haji
Jamaah haji /Dpr.go.id/

AKSARAJABAR- Anggota Komisi VIII DPR RI, Rudi Hartono Bangun menyayangkan pemerintah tidak bersungguh-sungguh dan teliti dalam menentukan hasil tes virus Covid-19, sehingga mengakibatkan ketidakcocokan data WNI di Arab Saudi.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa waktu yang lalu, 13 jemaah umrah asal Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani tes swab ulang di Arab Saudi.

“Pesan untuk Menteri Agama RI, ada kasus di sini dimana jemaah kita di tes swab Covid-19, hasilnya negatif. Tetapi ketika dilkukan tes swab ulang di Arab Saudi hasilnya malah positif. Pasti di sini ada yang salah,” kata Rudi yang dilansir Aksara Jabar dari Dpr.go.id, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: DIY Banyak Kampus, DPR Contek Kemajuan Pendidikan Jogja Untuk Bahan Rekomendasi ke Pemerintah

Politisi Fraksi Partai NasDem ini meminta agar Pemerintah lebih serius dan tidak menutup-nutupi hasil swab tes Covid-19 khususnya kepada calon jemaah umrah. Menurutnya hal tersebut dapat berdampak kepada perizinan visa umrah Indonesia yang dikeluarkan oleh kerjaan Arab Saudi.

“Ini kan bukti kenapa hasilnya berbeda dengan disana apakah ada yang ditutupi atau bagaimana, jika seperti ini terus tentunya akan berpengaruh kepada visa umrah asal Indonesia kita tidak ingin masalah tersebut membuat pihak kerajaan Arab Saudi kembali menutup,” ujarnya.

Sebelumnya ada sebanyak 13 jemaah umrah asal Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani tes swab ulang di Arab Saudi. Calon jemaah ini berasal dari dua kloter umrah.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Langkat ini menjelaskan, dari 13 yang positif, delapan jemaah umrah yang positif Covid-19 berasal dari rombongan kloter pertama. Sementara lima jemaah yang positif berasal dari rombongan kloter kedua. ***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x