UMP dan UMK Jawa Barat 2023 Naik 7,88 Persen, Bagaimana Cara Menghitungnya?

29 November 2022, 11:46 WIB
Ilustrasi uang cara menghitung kenaikan UMP dan UMK Jabar 2023 /Reuters/Beawiharta

AKSARA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyampaikan bahwa Upah Minimum Provinsi atau UMP Jawa Barat 2023 naik sebesar 7,88 persen.

Provinsi Jawa Barat pada Tahun 2023 mendatang telah dipastikan mengalami kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK).

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Jabar telah mengusulkan terkait kenaikan UMP dan UMK Jawa Barat 2023 yaitu sebesar 7,88 persen.

Baca Juga: 'Dreamers' Jungkook BTS Berhasil Duduki Puncak Chart 'Korean Hot 100' QQ Music 2022

Sehingga UMP Jawa Barat 2023 mengalami kenaikan dari 1.841.487 menjadi Rp 1.986.596.

Pasalnya, kenaikan tersebut tidak melebihi dari rekomendasikan Kementerian Ketenagakerjaan.

Dilansir dari Kemnaker, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menetapkan penyesuaian kenaikan upah minimum tidak boleh lebih dari 10 persen.

Selain itu, terdapat aturan penyesuaian nilai Upah Minimum 2023 tersebut dihitung menggunakan formula baru dengan rumus UM(t+1).

Berikut cara untuk menghitung kenaikan Upah Minimum:

Gubernur telah menetapkan upah minimum dengan penyesuaian paling tinggi yaitu 10 persen.

Sedangkan jika pertumbuhan ekonomi bernilai negatif, penyesuaian nilai upah minimum hanya mempertimbangkan variabel inflasi.

Formula upah minimum yang digunakan adalah UM(t+1) = UM(t) + (Penyesuaian Nilai UM x UM(t)).

Baca Juga: Red Velvet Comeback dengan MV Birthday, Netizen Diajak Berselancar ke Dunia Fantasi yang Meriah

UM(t+1) merupakan upah minimum yang akan ditetapkan. Kemudian UM(t) adalah upah minimum tahun berjalan.

Berikut daftar UMK Jabar 2023 jika mengalami kenaikan 7,88 persen.

1. UMK tahun 2022 Kota Bekasi Rp 4.816.921,17 menjadi Rp 5.196.494,

2. UMK tahun 2022 Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00 menjadi Rp 5.176.418,98

3. UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90 menjadi Rp 5.169.441,199

4. UMK tahun 2022 Kota Depok Rp 4.377.231,93 menjadi Rp 4.722.157,80

5. UMK tahun 2022 Kota Bogor Rp 4.330.249,57 menjadi Rp 4.671.473,23

6. UMK tahun 2022 Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00 menjadi Rp 4.549.521,83

7. UMK tahun 2022 Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61 menjadi Rp 4.502.445,81

8. UMK tahun 2022 Kota Bandung Rp 3.774.860,78 menjadi Rp 4.072.319,80

9. UMK tahun 2022 Kota Cimahi Rp 3.272.668,50 menjadi Rp 3.530.554,77

10. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28 menjadi Rp 3.504.248

11. UMK tahun 2022 Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67 menjadi Rp Rp 3.497.393,72

Baca Juga: Sulit Dibedakan, Berikut Perbedaan Bipolar dan Kepribadian Ganda, Jangan Sampai Salah!

12. UMK tahun 2022 Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67 menjadi Rp 3.497.393,72

13. UMK tahun 2022 Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72 menjadi Rp 3.371.729,76

14. UMK tahun 2022 Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08 menjadi Rp 3.305.678,46

15. UMK tahun 2022 Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77

16. UMK tahun 2022 Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01 menjadi Rp 2.764.353,809

17. UMK tahun 2022 Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15 menjadi Rp Rp 2.580.022,64

18. UMK tahun 2022 Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67 menjadi Rp 2.549.624,77

19. UMK tahun 2022 Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46 menjadi Rp 2.510.122,129

20. UMK tahun 2022 Kota Cirebon Rp 2.304.943,51 menjadi Rp 2.486.573,058

21. UMK tahun 2022 Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77 menjadi Rp 2.459.645,41

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami, Sehat dan Mudah Dilakukan

22. UMK tahun 2022 Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04 menjadi Rp 2.187.395,42

23. UMK tahun 2022 Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868.32

24. UMK tahun 2022 Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17 menjadi Rp 2.058.460,62

25. UMK tahun 2022 Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14 menjadi Rp 2.047.419,07

26. UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08 27 menjadi Rp 2.032.851,96

27. UMK tahun 2022 Kota Banjar Rp 1.852.099,52 menjadi Rp 1.998.044,96

Demikian cara untuk menghitung kenaikan Upah Minimum.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler