Profil Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang yang Ditunjuk Jokowi Sebagai Kepala LKPP

13 Oktober 2022, 16:30 WIB
Presiden Jokowi Memberikan Selamat atas dilantiknya Hendrar Prihadi sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Barang/Jasa (LKPP). /Instagram @jokowi/

AKSARA JABAR - Hendrar Prihadi, Wali Kota Semarang yang kini resmi menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hendrar Prihadi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Senin, 10 Oktober 2022.

Posisi Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP tersebut sebelumnya diduduki oleh Abdullah Azwar Anas yang telah ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Pemberadaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 7 September 2022.

Diketahui, Azwar Anas ditunjuk Jokowi sebagai Menpan RB untuk mengisi posisi yang telah ditinggalkan almarhum Tjahjo Kumolo yang telah berpulang pada 1 Juli 2022.

Baca Juga: 13 Oktober Diperingati Hari Tanpa Bra, Ini Arti dan Sejarah No Bra Day 2022

Sehingga dengan kekosongan pada posisi Kepala LKPP tersebut, akhirnya Jokowi menunjuk Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai Kepala LKPP.

Publik dibuat penasaran dengan sosok Hendrar Prihadi yang telah dipercaya Jokowi untuk mengisi kekosongan jabatan pada bagian Kepala LKPP tersebut.

Berikut Profil Hendrar Prihadi :

Dilansir dari berbagai sumber, Hendrar Prihadi lahir di Semarang pada 3 Maret 1971. Ia merupakan anak bungsu dari 10 bersaudara.

Ayah dari Hendrar merupakan seorang pensiunan tentara dengan pangkat terakhir sebagai Kapten.

Hendrar menempuh jenjang pendidikan S1 di Universitas Katolik Soegijapranata jurusan ekonomi. Selanjutnya, Hendrar menempuh pendidikan S2 di Universitas Diponegoro jurusan manajemen.

Baca Juga: Dukung Langkah Shin Tae Yong, Garuda Muda U23 Pasang Badan

Sementara itu, pada 2021 lalu Hendrar berhasil meraih gelar doktoralnya di Universitas Diponegoro dan mengambil program studi ilmu sosial.

Awal mulanya, Hendrar merupakan karyawan yang bekerja di CV Daya Prima. Hendrar bekerja dibagian tenaga pemasaran kacamatan yang dijual oleh CV Daya Prima.

Lalu, Hendrar tertarik untuk membuat usaha miliknya sendiri yang diberi nama CV Sinar Mulia. Selain menjadi pebisnis, Hendrar aktif menjadi staf pengajar di Unika Soegijapranata pada 2001-2004.

Setelah lama di dunia bisnis, Hendrar tertarik untuk terjun ke dunia politik. Hendrar memutuskan bergabung dengan PDIP dan ikut serta pada Pileg 2009.

Pada Pemilu 2009, Hendrar berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Tengah periode 2009-2014. Belum lama menjabat sebagai anggota DPRD sekitar beberapa bulan, Hendrar dicalonkan oleh PDIP untuk menjadi Wakil Wali Kota Semarang pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Semarang 2010.

Dalam Pilkada tersebut, pasangan Soemarmo-Hendrar berhasil menjadi pemenang pada pemilu. Setelah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Semarang, Hendrar ditunjuk menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Baca Juga: Terobos Banjir, Buruh Pabrik di Subang Jatuh dan Terseret Arus Sungai Ciasem

Pada 27 Maret 2012 Soemarmo ditangkap oleh KPK, sehingga Hendrar langsung di promosikan menjadi Wali Kota Semarang. Hendrar naik menggantikan Soemarmo selama dua tahun.

Pada Pilkada Kota Semarang 2015, Hendrar berhasil terpilih menjadi Wali Kota Semarang. Dalam Pilkada Kota Semarang 2021, Hendrar berhasil terpilih kembali menjadi Wali Kota Semarang.***

Editor: Andi Permana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler