BLT BBM Rp600 Ribu Siap Salur, Mensos: Kami Berikan Dalam Dua Tahap

3 September 2022, 19:01 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat memberikan pernyataan resmi tentang pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) Sabtu 3 September 2022 siang, di Istana Merdeka, Jakarta didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. /Foto : Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden/

AKSARA JABAR - BLT BBM 2022 kapan cair banyak dipertanyakan siring dengan kenaikan harga BBM yang sudah mulai berlaku hari ini, Sabtu 3 Sepember 2022 pukul 14.30 WIB.

Pertanyaan kapan BLT BBM 2022 cair sudah dijawab oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu.

Risma mengatakan pemerintah sudah siap menyalurkan BLT BBM kepada 18,4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dari total 20,6 juta KPM.

Baca Juga: Link Cek Penerima BLT BBM Rp600 Ribu, Cair di Bulan September dan Desember 2022

"Dari rencana 20,6 juta KPM itu, sudah siap salur di PT Pos Indonesia 18.486.756 KPM. Sisanya sedang proses cleansing (koreksi data) karena seperti kita ketahui, misalnya kita mengumumkan hari ini, jam ini, 1 jam atau beberapa menit kemudian ada (potensi penerima) yang meninggal. Jadi, kami perlu mendata lagi, masih ada 313.244 KPM," katanya.

BLT BBM, lanjut Risma, akan diberikan sebanyak empat kali dengan masing-masing pemberian sebesar Rp150 ribu.

Pemberian BLT BBM dalam dua tahap dari empat kali penyaluran sehingga KPM akan menerima Rp300 ribu setiap tahapnya.

"Kami berikan per September ini (tahap pertama) dan di awal Desember kami berikan yang kedua," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah menyesuaikan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai hari ini pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Kenapa Harga BBM Naik 2022? Ini Alasan Jokowi Tetap Naikan Harga Pertalite, Solar dan Pertamax

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

"Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB," kata Arifin dilansir dari ANTARA.

Pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian.

Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun.

Baca Juga: Diduga Timbun 2,5 Ton BBM Bersubsidi Jenis Pertalite, 4 Pria Asal Tangerang Diringkus Polisi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya menyebutkan pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Pemerintah, kata Jokowi, telah meningkatkan hingga tiga kali lipat besaran subsidi dan kompensasi energi di APBN 2022.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN," ungkap Jokowi.

"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun rupiah dan itu akan meningkat terus," sambungnya.***

Editor: Tiara Maulinda

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler