5 Provinsi di Indonesia Alami Lonjakan Kasus Covid-19, Reisa Broto Asmoro Minta Masyarakat Bekerjasama

17 Juni 2021, 14:06 WIB
Juru bicara Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro yang juga bintang iklan /covid19.go id/

AKSARA JABAR- Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 dr.Reisa Broto Asmoro mengatakan lonjakan kasus Covid-19 tertinggi terjadi di Lima provinsi.

Adapun Kenaikan kasus tertinggi terjadi di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogtakarta, dan Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Reisa saat konferensi pers pada 16 Juni 2021.

Reisa menyebut kasus aktif mencapai 9.944 orang yang terkonfirmasi.sehingga total kasus aktif mencapai 120.306.

Baca Juga: Gempa Tektonik Guncang Jayapura, BMKG Himbau Warga Berhati-hati

Reisa mengatakan karena lonjakan kasus covid terjadi secara drastis, sehingga angka keterisian ruang gawat darurat dan tempat tidur di rumah sakit sudah mengkhawatirkan.

“Bed occupancy ratio sudah lebih dari 50% bahkan di beberapa daerah banyak yang sudah mencapai 100% sehingga perlu ditambahkan tempat tidur perawatan khusus pasien covid-19,” ucap dr. Reisa dalam unggahan igtv di instagram @reisabrotoasmara.

Menurutnya pemerintah sudah memperkirakan lonjakan kasus ini akan terjadi. Karena ketika larangan mudik kemarin masih banyak masyarakat yang tidak menaati peraturan tersebut.

Sehingga pemerintah sudah menyiapkan 2000 tempat tidur tambahan, namun ternyata itu masih belum cukup juga.

“RSDC wisma atlit di Kemayoran saja mengalami lonjakan pasien yang begitu drastis. Per pagi ini saja sudah 488 orang yang masuk untuk dirawat,” katanya.

Padahal hari sebelumnya pasien yang masuk sebanyak 625 orang yang masuk.

Oleh Karenanya dr. Reisa memberikan tiga cara untuk menekan laju penularan.

Pertama, bagi yang kontak erat dengan pasien positif, bekerjasamalah. Laporkan dan beranikan diri untuk melakukan tes. Jujur dan berterus teranglah dengan siapa saja kontak eratnya selama beberapa hari kebelakang.

Kedua, ikut sukseskan program vaksinasi. Tidak perlu ragu apalagi percaya berita hoax tentang vaksin. Karena vaksin sudah pasti efektif mengurangi angka kegawatdaruratan dan fasilitas.

Ketiga, bagi yang sudah divaksin, tetap lindungi orang lain. Terutama yang belum divaksin dengan disiplin protokol kesehatan.

Lakukan tiga cara di atas agar lonjakan kasus tidak terjadi kembali. Tetap lakukan 3M dan patuhi protokol kesehatan.

Karena sebentar lagi liburan panjang akan dimulai, maka dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas di rumah saja demi mencegah kenaikan kasus seperti ini.

"Hindari berlibur untuk saat ini, karena di beberapa daerah sudah masuk zona merah. Mari sama-sama menjadi masyarakat yang taat dengan aturan dari pemerintah,"katanya.***

 

Editor: Iing Irwansyah

Tags

Terkini

Terpopuler