Gempa Tektonik Guncang Jayapura, BMKG Himbau Warga Berhati-hati

16 Juni 2021, 12:23 WIB
Wilayah Jayapura diguncang gempa tektonik, Rabu 16 Juni 2021. /bmkg.go.id/

AKSARA JABAR - Pagi ini pada hari Rabu, 16 juni 2021 pukul 10.59 WIT wilayah Indonesia bagian timur khusunya di Kabupaten Jayapura diguncang gempa tektonik dengan kekuatan M 4,3.

Meskipun gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami namun BMKG tetap mengimbau warga untuk berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin akan terjadi. 

Gempa yang menimpa salah satu kabupaten di Papua pagi ini terjadi di barat laut Kab. Jayapura dengan kedalaman 10 km. 

Baca Juga: Setiap Hari Belasan Gempa Guncang Indonesia, Begini Penjelasan BMKG

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M 4,3 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,28 LS dan 140,23 BT. 

Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 39 KM arah barat laut Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada kedalaman 10 km. 

Efek guncangan dari gempa bumi ini dirasakan oleh sebagian daerah Kabupaten Jayapura. 

Baca Juga: Covid 19 Melonjak di Jawa Barat, Pembelajaran Tatap Muka Ditunda, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Daerah Nimbokrang II - III MMI dekat dengan sumber gempa, sehingga efek guncangan sangat terasa di daerah tersebut.

Getaran yang ditimbulkan akibat gempa terasa seakan-akan ada truk besar yang berlalu. Getaran itu juga dirasakan nyata saat di dalam rumah. 

Untuk saat ini belum ada laporan yang masuk ke BMKG mengenai kerusakan atau dampak yang ditimbulkan akibat gempa.

Baca Juga: Nonton Live Streaming Uttaran ANTV Rabu 16 Juni 2021 Episode 251: Akash Terjebak dalam Dendam dan Cinta

Hingga pukul 11.26 WIT tadi belum ada laporan hasil pemodelan yang menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Namun untuk berjaga-jaga, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati akan gempa susulan yang terjadi. 

Selain itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang, tidak panik dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

Jika ada info lebih lanjut mengenai gempa susulan maka akan segera disampaikan oleh BMKG dalam situasi resminya.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler