Dukung Ganjar Pranowo, Mantan Kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Minta Jangan Malu Nyapres

24 Mei 2021, 23:33 WIB
Konflik Ganjar Pranowo dengan PDIP, Ferdinand Hutahaean beri dukungan. /Twitter.com/ @FerdinandHaean3/

AKSARA JABAR - Perseteruan atau konflik antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), menuai respons dari berbagai pihak.

Meski diisukan terlalu ambisius menjadi Calon Presiden (Capres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, nyatanya ada yang simpatik terhadap Ganjar Pranowo.

Kali ini, dukungan dan simpati bagi Ganjar Pranowo datang dari mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Kim Hanbin Come Back! Kabar Terkini B.I 1st Full Album Waterfall Rilis 1 Juni 2021

Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, Ferdinand Hutahaean menilai, apa yang terjadi pada Ganjar Pranowo tak berbeda dengan yang dialami Joko Widodo.

Pasalnya, Ferdinand Hutahaean menyebutkan jika Joko Widodo juga pernah mengalami hal serupa pada gelaran Pilpres 2014.

Maka itu, Ferdinand Hutahaean pun meyakini Ganjar Pranowo sebagai anak kandung PDIP mampu menghadapi kondisi yang dialaminya saat ini.

Baca Juga: Keren, Personel Super Junior Leeteuk Pakai Baju Batik Desain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

"Yang dialami Mas @ganjarpranowo itu belum seberapa dengan pengalaman @jokowi pada 2014 lalu. Mas Ganjar saya yakin pasti akan bijak menanggapi kondisi ini," tulis Ferdinand di akun Twitter @FerdinandHaean3, Senin 24 Mei 2021.

Kendati demikian, Ferdinand Hutahaean mengingatkan Ganjar Pranowo agar terus memperkuat dukungan rakyat dalam menghadapi Pilpres 2024.

Baca Juga: Prediksi Final Liga Champions, Manchester City vs Chelsea Bertajuk All England Jilid 3

Ferdinand Hutahaean pun meminta Ganjar Pranowo tidak perlu ragu apalagi malu untuk menjadi Capres di Pemilu tiga tahun mendatang.

"Yang terpenting sekarang adalah bagaimana terus memperkuat dukungan rakyat kepada Ganjar dan Mas Ganjar juga tak perlu lagi malu2 nyapres," tulis Ferdinand Hutahaean menutup.***

Editor: Bambang Hermawan

Tags

Terkini

Terpopuler