AKSARA JABAR - Sebanyak 64.894 pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, berhasil pulih terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Sabtu, 6 Maret 2021.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
"Untuk pasien terkonfirmasi positif yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet hingga kini tercatat sebanyak 4.340 orang," tulisnya.
Baca Juga: Kemenperin Adakan Program Vaksinasi Selama Tiga Hari sebagai Upaya Positif di Kemudian Hari
Pasien rawat inap tersebut terdiri dari 2.183 pasien laki-laki dan 2.157 pasien perempuan. Mereka semua mendapat perawatan di tower empat, lima, enam dan tujuh.
Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet tersebut berkurang, dari yang pendataan sebelumnya mencapai 4.472 orang menjadi 132 orang.
Berdasarkan data, sejak 23 Maret hingga 6 Maret 2021 dilaporkan terhitung pasien yang terdaftar sebanyak 70.012 orang dan yang telah keluar 65.672 pasien.
Lebih rinci lagi, sebanyak 692 orang dirujuk ke rumah sakit lain, pasien pulih sebanyak 64.894 orang dan meninggal sebanyak 86 orang.
Tidak hanya itu, Kogabwilhan I juga melaporkan perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang berjumlah 242 orang, mereka teridi dari 157 pasien laki-laki dan 85 perempuan.
Baca Juga: Sejumlah Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Pamanukan Siap Didistribusikan Pemkab Subang
Dari jumlah tersebut diketahui bahwa pasien yang terkonfirmasi positif sebanyak 37 orang dan suspek 205 orang.
Selain itu, pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, dilaporkan berjumlah 242 orang. Jumlah itu berkurang 28 orang dari yang pasien awal yang berjumlah 270 orang.
Secara umum, sejak 12 April 2020 hingga 6 Maret 2021 RSKI Pulau Galang mencatat sebanyak 8.784 pasien telah ditangani oleh tenaga kesehatan.
"Dari jumlah itu rujuk 42 orang, sembuh 4.775 orang, suspek dan selesai perawatan sebanyak 3.725 pasien," ujarnya.***