Virus Cacar Monyet, Jangan Sampai Terjangkit, Hindari Penyebab Menularnya

- 14 Juni 2022, 18:52 WIB
Ilustrasi vaksin cacar monyet.
Ilustrasi vaksin cacar monyet. /Reuters/Dado Ruvic/REUTERS

Karena penyakit ini tergolong berbahaya dan mudah menular serta dapat ditularkan melalui droplet.

WHO menulis bahwa penularan ke manusia sangat terbatas. Penularan melalui partikel cairan pernapasan memerlukan kontak antar muka jangka panjang, sehingga penyakit ini biasanya hanya ditularkan kepada anggota keluarga.

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Asia 2023 Timnas Indonesia vs Nepal Digelar Malam Ini, Live Indosiar Pukul 02.15 WIB

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Sekar Puspita, Sp. KK, menjelaskan bahwa penyakit cacar monyet ini memiliki masa inkubasi 616 hari namun bisa juga mencapai 521 hari.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala parah, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot, dan lemas,

Sedangkan masa infeksi terjadi ketika muncul ruam berisi cairan. Bercak merah seperti cacar makulopapular berangsur-angsur menjadi bening, kantung berisi cairan (lepuh), kantung berisi nanah (pustula), yang kemudian mengeras atau berkerak dan rontok.

Baca Juga: Tips dan Cara Menanam Buah Anggur di Halaman Rumah, Pilih Jenis Bibit Ini Agar Cepat Berbuah

Kemenkes meminta masyarakat tidak perlu panik dengan pemberitaan mengenai adanya penyakit cacar monyet yang kemungkinan dapat masuk ke Indonesia .

Kementerian Kesehatan tetap melakukan kewaspadaan dengan memperbarui situasi dan Frequently Asked Question (FAQ) terkait monkeypox yang dapat diunduh melalui https://infeksiemerging.kemkes.go.id/.

Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan di setiap wilayah oleh Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan Pelabuhan dan rumah sakit.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah