Network
AKSARAJABAR - Seorang pengusaha konveksi, Irfangi. Yang berkiprah sudah 15 tahun lalu di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat merasa sangat bersyukur dengan adanya program pembuatan masker dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (DISKOPUMKM) Provinsi Jawa Barat.
Beliau sangat bahagia karena CV yang telah ia dirikan sejak lama, dapat kembali “bernafas” akibat Pandemi COVID-19 ini.
“Saya memiliki karyawan sebanyak 50 orang. Rata-rata tinggal di satu desa. Selama COVID-19 ini, orderan menurun drastis. Karyawan saya kemaren sempat pada pindah ke kota gara-gara ga ada kerjaan. Tapi bersyukur setelah ada program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya bisa manggilin lagi tetangga-tetangga saya untuk kerja lagi”, ujarnya kepada redaksi.
Baca Juga: Bupati Subang, H.Ruhimat Terima Anugerah Atas Peran Sertanya Melestarikan Jiwa Semangat Juang
Sebagai informasi, DISKOPUMKM Provinsi Jawa Barat memiliki program pembuatan masker untuk UMKM yang berada di seluruh Jawa Barat.
Program ini dilakukan sebanyak 2 tahap, tahap pertama berlangsung pada Bulan Mei-Juni 2020 dikerjakan pada oleh 200 UMKM dan masker yang diproduksi sebanyak 2 juta buah.
Tahap kedua berlangsung pada Bulan September-Oktober 2020 dikerjakan oleh 425 CV/UMKM dengan jumlah masker sebanyak 8 juta buah.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 18 Again Episode 16
Di tempat lain, pengusaha konveksi sejak 10 tahun lalu, Evrian Kharisma, di Kabupaten Bandung, sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat (PEMPROV JABAR) dengan program pembuatan masker ini.
