Network
AKSARAJABAR - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Subang menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda), dengan para anggota Dekopinda Kabupaten Subang di aula Dekopinda jalan Sukamelang Subang. Rabu 11 November 2020.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir sekaligus membuka kegiatan musyawarah daerah tersebut.
Adapun tema dalam musyawarah daerah Dekopinda tersebut yaitu "Melalui Musda perkuat kolaborasi antara koperasi untuk mewujudkan inovasi dan digitalisasi koperasi di Kabupaten Subang".
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini, Selasa 11 November 2020 ada Shopee 11.11
Ketua Dekopinda Kabupaten Subang H. Da'eng menyampaikan bahwa tujuan menetapkan arah strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi di Kabupaten Subang sesuai Renstra Dekopinda 5 tahun kedepan.
"Menjalankan amanah konstitusi Dekopinda dalam AD/ART Dekopin, menjaga kesinambungan, keharmonisan organisasi, kebijakan dan program pemberdayaan gerakan koperasi," ungkapnya.
Dekopinwil Jawa Barat, Dr. Mustafa Jamaludin yang turut hadir menyebut bahwa potensi perekonomian di Subang sangat besar dan akan terus berkembang, mengingat saat ini wilayah Subang sudah didukung oleh insfrastruktur pembangunan salah satunya akses jalan tol dan pelabuhan Patimban, yang akan mampu mendongkrak meningkatnya usaha perekonomian masyarakat Subang.
Baca Juga: Bisa Dibeli Hari Ini,Infinix Note 8 Resmi di Pasarkan Indonesia, Cek Yuk ! Spesifikasi dan Harganya
"Ada 5 hal yang harus dilakukan Dekopinda Subang dalam mengikuti ritme pembangunan yang berkembang saat ini di Subang," ungkapnya.
Hal tersebut yaitu membuat renstra yang sudah disepakati untuk dilaksanakan, dia juga menegaskan jika perlu adanya inovasi dengan menerapkan digitalisasi dalam dinamika usaha, harus ada keharmonisan yang terpadu dan teratruktur antara Pemda Subang dengan Dekopinda, perlu adanya kekompakan antar anggota Dekopinda.
Sedangkan Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Koperasi sangat sesuai dengan budaya kekeluargaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Oleh karena itu pembangunan perkoperasian harus terus ditingkatkan agar dapat mewujudkan koperasi sebagai organisasi yang bisa membantu masyarakat usaha mikro dan usaha kecil dalam menanggulangi masalah pengangguran dan keterpurukan ekonomi di tengah pandemi.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea 18 Again Episode 16
"Di era industri 4.0 bahkan menuju 5.0 koperasi harus mulai menggunakan teknologi informasi melalui digitalisasi, koperasi akan menjadi Garda terdepan dalam etalase perdagangan nasional maupun dunia," pungkasnya.***
