Network
Dia juga menyebut bahwa 120 santri dari delapan pondok pesantren di Kabupaten Subang akan menyampaikan Nadhom Alfiah Santri, sedangkan Mauidloh Hasanah akan disampaikan oleh Habib Abdulloh dari Purwakarta.
Total peserta yang diharapkan mencapai puluhan ribu orang, termasuk dari kalangan Muslimat NU, Fatayat NU, serta lembaga dan Badan Otonom (Banom) yang ada di PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Subang.
Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Bioskop 2023, Bikin Jantung Mau Copot
Tema HSN 2023, "Jihad Santri Jayakan Negeri dengan Aksi Nyata," akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan ini.
Kiai Adam menjelaskan bahwa peringatan HSN ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Subang, Kementerian Agama Kabupaten Subang, para pimpinan pondok pesantren, dan organisasi keagamaan di Kabupaten Subang.
Ia juga menekankan bahwa seluruh komponen di Forkopimda Kabupaten Subang turut serta aktif dalam memastikan suksesnya peringatan HSN ini.
Baca Juga: 7 Jenis Barang yang Rugi Jika Tidak Dibeli Saat Diskon 11.11
Kiai Adam juga mengungkapkan bahwa kegiatan peringatan HSN tidak hanya terbatas di tingkat Kabupaten.
Mulai dari tanggal 1 Oktober hingga 31 Oktober 2023, berbagai organisasi masyarakat, termasuk Nahdlatul Ulama (NU), telah melaksanakan peringatan Hari Santri Nasional di setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) dengan menggabungkannya dalam kegiatan maulid Nabi atau acara lainnya.
Dalam mengakhiri pernyataannya, Kiai Adam memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Subang agar peringatan Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Subang dapat berjalan lancar.***
