Teliti Makanan Takjil, BPOM di Bandung Temukan Formalin dalam Mie Basah

- 15 April 2023, 10:04 WIB
Uji Makanan Takjil, BPOM di Bandung Temukan Formalin dalam Mie Basah.
Uji Makanan Takjil, BPOM di Bandung Temukan Formalin dalam Mie Basah. /Rayi Pandan Wangi/Aksara Jabar



AKSARA JABAR - Balai Besar POM di Bandung mengadakan kegiatan pengawasan takjil di dalam rangka intesifikasi pengawasan pangan di bulan Ramadhan tahun 2023.

Kegiatan rutin tahunan BPOM di Bandung, sebagai bentuk pengawasan makanan yang dikonsumsi masyarakat pada Jumat, 14 April 2023 di daerah Pusdai (Pusat Dakwah Islam) Kota Bandung, dimana terdapat banyak penjual menjajakan berbagai jenis makanan untuk berbuka puasa.

Makanan yang di periksa oleh BPOM di Bandung seperti Baso ikan, makaroni basah, tutut, gulali, kerupuk kuning, otak-otak, gorengan, siomay kering, mie kuning basah, agar-agar, dll.

Baca Juga: KPK OTT Walikota Bandung Yana Mulyana, Diduga Terlibat Kasus Suap

Plh. Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Bandung, Dwi Kurniasari menyebut hasil sample takjil dengan mengunakan rapid Test Kit, ditemukan bahan berbahaya di dalam makanan yang dijajakan di daerah Pusdai.

"Dari 17 sampel yang diuji didapatkan 15 produk yang memenuhi persyaratan dan 2 produk yang tidak memenuhi persyaratan karena mengandung formalin, yakni mie basah dan tutut," ujar Dwi.

Dwi Kurniasari tunjukkan makanan yang mengandung formalin.
Dwi Kurniasari tunjukkan makanan yang mengandung formalin. /Rayi Pandan Wangi/Aksara Jabar


Dwi menjelaskan, kandungan tersebut jika dikonsumsi terus-menerus akan berdampak serius bagi tubuh, yang dapat dirasakan dalam beberapa tahun mendatang.

"Ini kan pengawet, menyebabkan toksik bagi tubuh yang dapat dirasakan nanti jangka panjang," tuturnya.

"Ini makanan sehari-hari dan dikonsumsi terus, pastinya akan terakumulasi pada akhirnya berapa tahun kemudian akan terasa dampaknya", tambah Dwi.

Kanker menjadi salah satu penyakit berbahaya, sebagai dampak menkonsumsi makanan berpengwet.

Baca Juga: CATAT! 30 Lokasi Penukaran Uang Baru Bank Indonesia di Bandung Berlaku Hari Ini

Kegiatan yang diselenggarakan Balai Besar POM ini, mengikutsertakan beberapa sektor seperti Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.

Adapun Balai Besar POM di Bandung melibatkan komunitas Pramuka untuk bersama-sama dalam menjamin keamanan pangan yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, Balai Besar POM di Bandung telah melakukan pengawasan di tujuh titik di Bandung Raya.

"Dari hasil pengawasan kami selama bulan Ramadhan dengan mengambil 78 sampel dari berbagai tempat dan ditemukan 1 sampel mengandung formalin yaitu mie basah dan 2 sampel mengandung rodamin yaitu kerupuk merah putih dan es doger," jelas Dwi.

Sebagai tindak lanjut atas temuan tersebut, Balai Besar POM di Bandung melakuan komunikasi dan edukasi pada pedagang untuk memilih atau memproduksi makanan yang aman.***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x