Network
AKSARA JABAR - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata dan olahraga akan melampaui target.
Kepala UPTD Pengelolaan Kawasan Wisata dan Olahraga Disparpora Kabupaten Subang, Alit Sugiantoro mengatakan, pemerintah mematok target PAD Rp 770 juta dari sektor wisata dan olahraga pada 2023.
"Ada peningkatan target PAD dari tahun sebelumnya sebesar Rp 520 juta, tahun sekarang 2023 menjadi Rp 770 juta. Walaupun beberapa fasilitas kita belum dimaksimalkan, namun kita tentunya tetap optimis akan melampaui target," kata Alit Sugiantoro.
Terlebih, menurut Alit, jika tempat wisata dan tempat olahraga yang dikelola UPTD ditingkatkan, dari segi fasilitas dan penunjang lainnya.
"Seperti fasilitas di Kolam Renang Ciheuleut yang dari dulu memang belum dimaksimalkan. Padahal jika ada penambahan wahana baru, dan fasilitas lainnya, pasti akan lebih banyak menarik pengunjung," katanya.
Kolam Renang Ciheuleut yang menyumbang retribusi paling besar, menurut Alit dari dulu bentuk dan fasilitasnya masih sama. Sehingga sulit bersaing dengan kolam renang yang dikelola swasta.
"Namun kita tetap optimis, kita sudah ajukan untuk adanya penyegaran di Ciheuleut, seperti penambahan kolam ombak dan lain sebagainya, mudah-mudahan disetujui. Tentunya ini demi peningkatan PAD, karena Ciheuleut penyumbang retribusi terbanyak dari yang lainnya," ungkapnya.
Secara legalitas, UPTD yang dipimpin Alit selain mengelola Kolam Renang Ciheuleut, juga mengelola tempat olahraga GOR Gotong Royong, Lapang Bintang, Alun-Alun Subang, Sirkuit Gery Mang Subang, kemudian objek wisata Pantai Pondok Bali, dan objek wisata Taja Herang.
