Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Subang Lakukan MoU dengan Kota Banjarmasin

- 18 Februari 2023, 14:23 WIB
Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Subang Lakukan MoU dengan Kota Banjarmasin.
Upaya Pengendalian Inflasi, Pemkab Subang Lakukan MoU dengan Kota Banjarmasin. /doc. Humas Pemkab Subang

AKSARA JABAR - Dalam rangka mengupayakan pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Subang melakukan penandatanganan Mou dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.

Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan pada Jumat, 27 Januari 2023 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Subang.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina menyampaikan terima kasih atas penerimaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kbaupaten Subang terhadap pihaknya.

Baca Juga: Alasan Bupati Subang Banyak Buka Jalan Baru

Tak hanya itu, ia mengungkapkan mengenai tujuan dari kunjungannya yakni kerja sama dalam upaya pengendalian inflasi khususnya terkait ketersediaan beras.

Ibnu Sina mengatakan, terkait musibah pada tahun 2022 terkait serangan hama Tungro di Kalsel yang menyebabkan lahan pertanian gagal panen, sehingga solusi untuk masalah tersebut melakukan kerja sama dengan Subang.

"Pada tahun 2022, terjadi musibah terkait serangan hama Tungro di Kalsel sehingga lahan-lahan pertanian gagal panen, Mohon izin untuk bekerjasama dengan kita Banjar untuk menekan angka inflasi ini," ujarnya.

Ruhimat dan Walikota Banjarmasin
Ruhimat dan Walikota Banjarmasin doc. Humas Pemkab Subang

Sementara itu, Bupati Subang H.Ruhimat turut menyampaikan bahwa pihaknya menerima dengan baik kerja sama tersebut.

Baca Juga: Pemilu 2024, Bupati Subang Berikan Arahan dalam Pelaksanaan Coklit Data Pemilih: Lakukan Sesuai dengan Tupoksi

Ia menegaskan, mengenai angka inflasi Kabupaten Subang juga turut berada di bawah angka inflasi provinsi sehingga pihaknya berusaha untuk mempertahankan.

Ruhimat mengungkapkan, mengenai pembangunan yang sedang dilakukan Kabupaten Subang yang membutuhkan lahan bekas perkebunan agar mempertahankan persawahan.

"Mudah-mudahan tidak terganggu karena yang kami alokasikan yaitu lahan bekas perkebunan karena kami ingin mempertahankan pesawahan. Karena secanggih apapun industri, beras tidak bisa digantikan," ungkap Ruhimat.

Kemudian, ia berpesan kepada BUMD Subang untuk memeriksa pasokan yang dibutuhkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Subang.

Ia juga berharap kerja sama antar keduanya bisa dilakukan dalam sektor lainnya.***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: subang.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x