Baca Juga: Kapan Awal Puasa 1 Ramadhan 2023, Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Cara Menentukan Jadwal Puasa 2023
Program kolaborasi penanganan rumah tidaklayak huni antara PUPR dengan Baznas sesuai ini juga sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES) No. 4, dalam rangka penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Republik Indonesia pada tahun 2024, melalui keterpaduan dan sinergi program, serta kerja sama antarkementerian/lembaga maupun pemerintah daerah.
"Karena itu kami menyadari sepenuhnya terkait ini perlu dukungan dan kolaborasinya untuk bersama-sama melaksanakan program BSPS guna membantu masyarakat miskin ekstrim," ucapnya.
Adapun Kriteria, penerima bantuan BSPS adalah Warga Negara Indonesia (WNI), sudah berkeluarga, Masyarakatyang berpenghasilan rendah (MBR),Bersedia membentuk kelompok, Belum pernah atau sedang menerima bantuan sejenis dari pemerintah, Diutamakan yang telah memiliki keswadayaan dan berencana membangun/meningkatkan kualitas rumahnya, Rumah milik sendiri, satu-satunya dan dihuni, Kerusakan pada komponen utama bangunan rumah (atap, lantai, dinding).
"Kami berharap program BSPS ini bisa terus berlanjut dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah daerah dan instansi lainnya seperti halnya di Subang ini dibantu juga oleh Baznas," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Subang akan Renovasi Alun-alun Pada Maret 2023, Warganet: Mending Jalan Bos yang Dibenerin
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Pusat, Mokhamad Mahdum mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah melaksanakan giat pembangunan Peningkatkan Kualitas RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) Aman Lestari sebanyak 25 unit di Kabupaten Subang tepatnya di Desa Cupunagara
" Dalam pembangunan Peningkatan Kualitas RTLH tersebut, BAZNAS berkolaborasi dengan Kementerian PUPR melakukan perbaikan 25 unit rumah tidak layak huni. Salah satunya rumah milik Pak Otang (45th)," ujar Mahdum.
Program peningkatkan kualitas RTLH di Subang ini merupakan bagian pilot project perbaikan 130 rumah di Jawa Barat yang tersebar di 5 kabupaten.
"Semoga bantuan rumah layak huni ini dapat membantu mustahik akan kebutuhan dasar tempat tinggal layak yang aman dan nyaman," ucap Mahdum. ***