AKSARA JABAR - Bakal Calon Bupati Subang, Mochamad Lukmantias Amin buka suara menanggapi isu adanya pengurangan jam kerja dan PHK masal akibat resesi.
Menurut Lukmantias, forum Bipartit perlu dioptimalkan untuk meminimalisir kesalahpahaman.
Dengan begitu pertemuan terdokumentasi dan tersosialisasikan secara efektif kepada karyawan menggunakan jalur SP Perusahaan atau saluran lain yang ada di lingkungan Perusahaan.
"Pemerintah daerah pun perlu peka dan antisipatif terhadap fenomena ini, langkah-langkah yang diambil pemerintah perlu disinkronkan dan dikomunikasikan kepada masyarakat,” ujar Lukmantias.
Patronnya, kata Lukmantias memang UMKM yang akan lebih bertahan. Untuk itu, ia menilai insentif pemerintah yang lebih mendorong pada tumbuhnya daya saing UMKM sangat dibutuhkan.
"Saya berpikir bahwa Pemda Subang sudah memikirkan gejala ini, kita lihat dalam beberapa waktu ke depan, semoga langkah yang diambil dapat memberikan solusi yang baik ya," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Apindop Subang Asep Rochman Dimyati menyebut jika akibat resesi global, kenaikan BBM dan pasca pandemi, telah menyebabkan beberapa perusahaan tidak ada pilihan lain selain memberhentikan karyawannya.
Hal itu terjadi akibat tidak adanya order dan tidak ada bahan baku. Terutama, pada sektor industri garmen, kaos kaki dan kulit.