AKSARA JABAR - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah asal Balaraja, Kabupaten Tanggerang mengalami kecelakaan di turunan Jalan Raya Panjalu-Payungsari, Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu 21 Mei 2022.
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 47 orang menjadi korban diantaranya 43 luka-luka dan empat orang meninggal.
Saat kecelakaan terjadi, bus menabrak rumah warga, dua mobil dan empat motor.
Berikut empat fakta kecelakaan bus di Ciamis:
1. Bawa 60 orang peziarah
Kecelakaan bus di Ciamis tadi malam membawa 60 orang peziarah dari Balaraja, Kabupaten Tanggerang.
Bus dengan nopol DK 7307 WA itu mengalami kecelakaan saat hendak melanjutkan perjalanan ke lokasi ziarah Pamijahan, Tasikmalaya.
2. Diduga kecelakaan akibat rem blong
Kepolisian menduga, kecelakaan lalu lintas yang menewaskan empat orang tersebut akibat bus mengalami rem blong saat melaju di jalan menurun Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panambungan, Ciamis.
Baca Juga: KPK Panggil Kepala BPK Perwakilan Jabar, Jadi Saksi Dugaan Kasus Suap Ade Yasin
3. Korban 47 Orang
Sebanyak 47 orang menjadi korban atas kecelakaan yang menimpa bus pariwisata PO Pandawa di Ciamis.
Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Payungsari, Puskesmas Panjalu, dan RSUD CIamis.
Menurut data dari tim Dokkes Polres Ciamis, Puskesmas Payungsari menerima korban kecelakaan sebanyak 18 orang.
18 korban tersebut terdiri dari 16 luka-luka dan dua orang meninggal dunia.
Selanjutnya, Puskesmas Panjalu merawat 23 korban. Rinciannya, 22 orang luka sedang dan ringan, sedangkan satu orang meninggal dunia.
Baca Juga: Bupati Subang Minta Pt Tirta Investama Bekerjasama dengan Pemkab, Libatkan BUMD dan BUMDes
Sedangkan, RSUD Ciamis merawat enam korban, lima di antaranya luka-luka dan satu meninggal dunia.
Kapolres Ciamis AKPB Tony Prasetyo menjelaskan, pendataan korban kecelakaan masih dilakukan oleh Tim Dokkes Polres Ciamis.
"Polres Ciamis masih terus melakukan pendataan korban dan penyelidikan lebih lanjut atas kecelakaan bus pariwisata PO Pandawa yang membawa rombongan peziarah ini," ujar Tony.
4. Tabrak tiga rumah
Ketika rem blong terjadi, bus melaju tak terkendali sehingga menabrak dua mobil dan empat motor.
Tragisnya, bus baru berhenti setelah menabrak tiga rumah di sebelah kanan jalan.***