AKSARA JABAR - Jelang Ramadhan 1443 Hijriah, Bupati Sumedang, H Dony Ahmad Munir mengajak masyarakat Sumedang untuk tetap memakai masker saat menjalankan ibadah salat sunat tarawih berjamaah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memutuskan pelaksanaan shalat tarawih boleh dilaksanakan tanpa batasan jarak satu meter.
“Saya bersyukur sekarang tarawih sudah biasa lagi, sudah bisa dijalankan. Tapi tetap nantinya harus pakai masker,” kata Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.
Baca Juga: Vokalis dan Drumer D'Masiv Alami Kecelakaan, Rossa: Semoga Lekas Sehat
Dia meyakini ditiadakannya peraturan jaga jarak akan membuat masjid-masjid penuh saat tarawih.
"Masjid-masjid akan penuh kembali oleh orang-orang yang beribadah di bulan suci Ramadan," katanya.
Meski sudah tidak ada batasan jarak saat tarawih, kata Dony, namun pemerintah melarang para ASN menggelar buka bersama maupun open house. Sementara untuk tarawih keliling, bupati masih akan dikaji.