Jelang Ramadhan dan Idul Fitri Pemprov Jabar Adakan Operasi Minyak Goreng Murah

- 23 Maret 2022, 12:31 WIB
Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022). Akibat Pemerintah mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng berdampak pada daya beli masyarakat menurun karena melambungnya harga dipasaran dibandingkan saat terjadinya kelangkaan.
Pengunjung membeli minyak goreng kemasan di Pusat Perbelanjaan, Kabupetan Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/3/2022). Akibat Pemerintah mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng berdampak pada daya beli masyarakat menurun karena melambungnya harga dipasaran dibandingkan saat terjadinya kelangkaan. /Antara Foto/Adeng Bustomi/

AKSARA JABAR - Iendra Sofyan selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar menyebutkan pihaknya akan melakukan operasi pasar (OP) minyak goreng untuk masyarakat miskin dan daerah yang sulit terjangkau distribusi.

Operasi pasar digelar setelah Kementerian Perdagangan, mencabut larangan adanya operasi pasar.

Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2022, Live Streaming di Inews dan RCTI Plus Hari Ini 23 Maret 2022

"Seperti diketahui, Kemendag sudah kembali memperbolehkan operasi pasar, setelah sebelumnya melarang melalui Peraturan Mendag Nomor 12 Tahun 2022. Namun yang kita prioritaskan untuk masyarakat miskin dan daerah yang sulit terjangkau distribusi,” kata Iendra di Kota Bandung.

Baca Juga: LINK NONTON Film Jakarta vs Everybody Full Movie, Bukan di LK21 Tapi Disini !,

Dikatakan Sofyan, dalam operasi pasar murah itu mereka akan menetapkan harga jual Rp14 ribu.

Untuk operasi pasar murah minyak goreng Disperindag Jabar akan menggandeng PT. Agro Jabar yang merupakan BUMD Provinsi Jabar untuk pengadaan dan distribusi minyak goreng.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persik Kediri: Teja dan Beckham Diragukan Tampil, 2 Pemain Absen, Robert Siapkan Pengganti

"Kita kerja sama dengan PT. Agro, BUMD kita, untuk pengadaan dan distribusinya, untuk OP kemasan dengan harga 14 ribu,” imbuhnya.

Sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya, Iendra melaporkan bahwa stok dalam keadaan aman untuk kebutuhan Ramadhan dan Idulfitri meski ada kenaikan harga beberapa komoditas.

Baca Juga: Chord Ukulele Tongkrongan Kami Bukan Tongkrongan Pecundang - Brother PBSU 275, Lirik: Tongkrongan Kami Sopan

"Namun kami tetap upayakan stok terjamin. Kita awasi juga masalah distribusinya, koordinasi dengan Polda Jabar dan pemerintah kabupaten/kota, mengantisipasi jika ada masalah didistribusinya,” ucap Iendra.

Iendra pun menjelaskan, jika terjadi kelangkaan di bahan pokok jelang Ramadhan dan Idulfitri, maka Disperindag Jabar akan melakukan operasi pasar dengan sistem subsidi.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persik Kediri, Robert Siapkan Pengganti Hen-Hen dan Ardi, Peluang untuk Zalnando dan Bayu

"Lokasi OP-nya belum ditentukan, namun OP kebutuhan pokok itu akan ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah dan banyaknya masyarakat tidak mampu,” tuturnya. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x