Kasus Covid-19 di Subang Mengganggu Psikologis, Dinkes Gandeng Pemuka Agama Perbaiki Mental Masyarakat

- 8 Juli 2021, 10:00 WIB
dr Maxi
dr Maxi /Igun Aksara Jabar

AKSARAJABAR - Makin melonjaknya angka kematian karena Covid 19 di Kabupaten Subang, membuat beberapa masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah terganggu psikologinya.

Secara mental berita pengumuman kematian dari masjid, diakui para pasien yang isolasi mandiri, menteror mentalnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Keaehatan Kabupaten Subang, bahwa hari ini Covid 19 sudah bergeser tidak hanya sebatas virus saja, namun juga menyerang kesehatan mental masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI 8 Juli 2021: Saksikan Euro England vs Denmark, Bapau Asli Indonesia dan Ikatan Cinta

"Ya saya akui itu, hari ini covid sudaj seperti teror bagi masyarakat, malah ada di satu kecamatan dia positif dan melakukan isolasi mandiri, paginya kesehatannya stabil, malah bisa naik motor, namun malamnya meninggal, kalian tau gak meninggalnya kenapa, bukan karena Covid 19, tapi minum racun, saking stresnya," papar Maxi pada Selasa 5 Juni 2021.

Oleh karena itu, dia menghimbau pada masyarakat jika Covid 19 tidak perlu dihadapi dengan kepanikan.

Menurutnya Covid 19 merupakan penyakit yang bisa diobati, dan bukan katagori penyakit berat.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran ANTV Kamis 8 Juli 2021 Episode 273: Kematian Surabhi, Wishnu Bingung Pilih Mukta Atau Meethi

"Jadi untuk masyarakat tidak perlu panik, tetap tenang saja, disiplin prokes, dan divaksin, cukup, tidak perlu fijadikan beban pikiran ini berbahaya, dan mematikan, tidak, cukup ikuti yang pemerintaj anjurkan," tambahnya.

Selain itu juga dia mengklaim sudah menggandeng para pemuka agama di masyarakat untuk menjaga kesehatan mental masyarakat dengan ceramah-ceramah agama yang edukasi soal menghadapi pandemi ini.

"Kita sudah menggandeng para pemuka agama yah, agat juga membantu kami memberikan pengertian pada masyarakat untuk tetao tenang, menjaga protokol kesehatan, dan divaksin, agar pandemi ini bisa secepatnya bisa dilalui," tukas Maxi.***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x