Network
AKSARA JABAR – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalisme, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) melaksanakan Training of Trainers (TOT) terhadap 160 domain portal di bawah naungannya. TOT tersebut juga ditujukan untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan.
Dalam pelaksanaannya, TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat menggandeng para narasumber seperti Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, serta Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.
Baca Juga: Bertolak ke Dua Provinsi, Presiden Jokowi Melihat Gatotkaca Disuntik Vaksin Covid-19 di Yogyakarta
Berkat kesungguhan dalam mengupayakan peningkatan kualitas jurnalisme, telah lahir para penguji. Bahkan, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW yang telah mengadopsi rambu-rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online.
Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan, aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN. Terlebih saat ini, di PRMN sendiri sudah bergabung lebih dari 160 portal media online.
Dari jumlah itu, lanjut Sulis sapaan akrab Agus Sulistriyono, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.
"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," ucap Sulis dalam siaran pers, Rabu, 10 Maret 2021.
Adanya pelatihan, dia mengakui, belum cukup apabila tidak ditunjang dengan UKW. Oleh karenanya, insan media di lingkungan PRMN mulai dari konten kreator, editor, termasuk pimpinan redaksinya harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.
