Network
AKSARA JABAR – Pemerintahan Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan salurkan tes swab antigen ke level mikro di daerah-daerah di Jabar. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga konsistensi Jabar sebagai provinsi bebas zona merah Covid-19.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, dalam dua pekan ini Jabar telah bebas zona merah Covid-19. Maka dari itu, Pemprov Jabar akan memertahankan suasana tersebut dan akan memfokuskan pada penanganan di skala mikro terutama di kampung kota yang masih terjadi beberapa kasus Covid-19.
Baca Juga: 7 Tips Praktis Cara Amankan Digital Banking Sesuai Anjuran Diskominfo Jabar
“Kita akan memberi dukungan berupa pengetesan di level-level mikro dengan swab antigen sehingga mereka bisa mengisolasi di level-level mikro itu dengan baik,” ungkap Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melalaui video konferensi, Senin, 8 Maret 2021.
Emil menyebutkan, dalam dua pekan ini tingkat kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan tetap terjaga dengan baik. Penggunaan masker terjaga di angka 84 persen, jaga jarak 82 persen, serta tingkat kematian konsisten di angka 1,1 persen.
“Kesembuhan juga membaik tapi masalah data masih tercampur. Contoh kemarin 400 data lama, 600 data baru dalam 1.000 kasus,” ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Series Kisah Untuk Geri Episode 2 : Dinda Menjadikan Geri Pacar Bohongan
Sehubungan membaiknya suasana pandemi Covid-19 di Jabar, dia menuturkan, dalam minggu ini, Pemprov Jabar juga akan memfokuskan pada vaksinasi Covid-19 secara massal dengan sasaran prioritas lansia serta profesi rawan.
Bahkan, lanjut Emil, berhubung Puskesmas tidak memungkinkan untuk diandalkan dalam pelaksanaan vaksin, Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan pemerintahan di tingkat kabupaten/kota untuk memanfaatkan fasilitas yang lebih memadai untuk pelaksanaan vaksinasi massal.
