Network
AKSARA JABAR- Bupati Kabupaten Subang, Ruhimat menyebut regulasi menjadi salah satu kendala dalam percepatan penangan bencana di Kabupaten Subang.
Hal itu, disampaikan Kang Jimat sapaan akrab Ruhimat dalam rapat koordinasi tindak lanjut penanganan bencana di wilayah Kabupaten Subang di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Rabu, 24 Februari 2021.
Menurut Kang Jimat, dibutuhkan sinkronisasi antar dinas dalam memberikan keputusan dan regulasi tepat agar Pemkab Subang lebih sigap menghadapi bencana termasuk bencana banjir yang saat ini tengah melanda wilayah Subang.
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1005, Sanji Dikalahkan Black Maria, Nico Robin Jadi Juru Selamat
"Tentunya regulasi menjadi salah satu kendala dalam membuat keputusan dengan segera," ucapnya.
Dengan adanya sinkronisasi antar dinas dan Lembaga di Pemkab Subang, dia memaparkan, produk regulasi bisa lebih cepat, tepat, dan akurat khususnya dalam penanggulangan bencana.
"Rakyat tidak mengenal proses bupati, tidak mengenal kendala regulasi, yang diinginkan adalah hasil yang terlihat cepat, tepat, dan akurat," ujarnya.
Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat Berjanji Berangkatkan 30 Prajurit Kodam III Siliwangi untuk Ibadah Umroh
Diakui kang Jimat, selama bencana banjir melanda wilayah Subang bagian utara, banyak masyarakat yang menganggap Pemkab Subang kurang maksimal dalam penanganan bencana.
“Saya apresiasi, saya anggap ini adalah kritik positif bahwa bupati memiliki tim teknis yang harus segera bertindak cepat," ungkapnya.
Dengan mencuatnya berbagai kritik dari masyarakat, dia menekankan, ASN di Pemkab Subang harus meningkatkan kinerjanya dengan penuh tanggung jawab. Mengingat, ASN di Pemkab Subang digaji oleh rakyat sehingga harus bekerja dengan benar dan tidak memanfaatkan kesempatan dalam kesusahan yang dialami masyarakat Subang.
Baca Juga: Sembunyikan Jerawat Anda dengan Tips Make Up Sederhana
"Saya dipercaya rakyat Subang untuk memimpin Subang. Jadi mari tingkatkan kinerja yang maksimal untuk rakyat Subang," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Subang, Hidayat menerangkan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penanganan bencana, pra dan pasca bencana agar dalam implementasinya tidak menyebabkan gagap penanganan bencana di lapangan.
"Mohon arahan Pak Bupati agar kami bisa melaksanakan tugas dengan baik,” katanya.***
