“Jadi saya lihat (Scan Jabar Scan Cianjur) sudah bagus, hanya saja perlu dilengkapi data fasilitas yang dibutuhkan oleh para wisatawan, termasuk kantor polisi atau kodim dan nomornya," ucapnya.
Kehadiran inovasi QR Code Scan Jabar Scan Cianjur, diharapkan dia, menjadi inovasi percontohan untuk daerah lainnya.
"Lengkapi data lalu promosikan, Insyaallah akhir tahun ekonomi kita lebih baik karena pariwisata tidak ada habisnya, kecuali dilarang,” ungkapnya.
Diakui Plt. Bupati Cianjur, Herman Suherman, Scan Jabar Scan Cianjur menjadi bagian Sistem Informasi Hayu Ameng Ka Cianjur (Sihaci) untuk menggenjot potensi perekonomian pasca pandemi nanti.
Oleh karena itu, lanjutnya, beberapa wisata di pelosok desa mulai melakukan pembenahan agar pasca pandemi nanti wisatawan dan pelancong bisa menikmati jalan-jalan di cianjur.
"Inovasi (Scan Jabar Scan Cianjur) ini dimotori Pak Pj. Sekda Dodit Ardian Pancapana (yang juga Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar). Tujuannya memudahkan informasi kepada masyarakat yang ingin melihat wisata di Cianjur," katanya.***