Persyaratan menjadi nasabah Bank Sampah Resik, dipaparkan dia, ada dua proses yakni, nasabah individu atau nasabah unit yang mempunyai kepengurusan minimal 10 orang.
Nasabah individu bisa mendaftar langsung ke Bank Sampah Resik dengan membawa 1 Kg sampah untuk bisa menabung maupun mengikuti program Menabung Sampah Jadi Emas.
"Kalau yang unit, itu juga kita free pengangkutan sampah kalau di atas 20 kilogram sampai 50 kilogram kita terima," terangnya.
Adapun sampah yang diterima Bank Sampah Resik berupa dus, PET (botol plastik) bersih dan kotor, gelas minuman, kresek, botol kaca, arsip, tetrapak (kotak susu), kaleng, tembaga, dan macam-macam plastik.
Sejauh ini, Marina menerangkan, program Menabung Sampah Jadi Emas hanya diperuntukan bagi warga Kota Bandung.
"Kalau kota yang lain mungkin bisa mengadopsi program ini juga, tapi memang program kita khusus di Kota Bandung saja. Bahkan ada juga dari daerah lain yang sampai mau ngekargoin (mengirimkan) sampahnya," ungkapnya.
Seorang warga Bandung, Bambang Ismono menyampaikan, program PD Kebersihan Kota Bandung merupakan gagasan yang baik, pasalnya harga emas cenderung memiliki potensi naik sehingga bisa menjadi investasi bagi warga Bandung.
Baca Juga: 4 Amalan Jitu Menuju Hidup Berkah, Damai, dan Saling Selamat Menyelamatkan di antara Sesama Manusia
Di luar itu, lanjut Bambang, dirinya menjadi nasabah karena menyadari bahwa sampah kerap menjadi sumber permasalahan sehingga dengan adanya program tersebut sampah tidak dibuang begitu saja namun bisa ditukar dan memiliki nilai ekonomi.