Sementara itu, Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Meisera Pramayanti mengatakan, adanya fitur logistik dalam aplikasi Pikobar sangat memudahkan pihaknya untuk mengatasi kesulitan penyediaan alat kesehatan bagi Nakes.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya Aplikasi Logistik Pikobar ini karena sangat membantu kami di Kabupaten Purwakarta saat kesulitan mencari bantuan logistik, proses pengajuannya cepat dan mudah,” katanya.
Baca Juga: Mengenang Setahun Meninggalnya Ashraf Sinclair, BCL Unggah Foto di Instagram Menuai Banyak Simpati
Sejauh ini, aplikasi Pikobar telah menerima sebanyak 750 permohonan dari rumah sakit rujukan dan nonrujukan, Puskesmas, klinik, maupun instansi lainnya di Jabar.
Tak hanya dimanfaatkan dalam penyaluran bantuan logistik yang lebih transparan, kini Aplikasi Pikobar 2.4 yang telah dirilis pada Februari 2021 dilengkapi dengan ragam fitur pendukung kedaruratan pandemi, meliputi notifikasi zona risiko, cek fakta berita lewat fitur Saber Hoaks, perbaikan tampilan UI, juga tab pencarian yang memudahkan pengguna menjelajahi informasi terkini soal Covid-19.
Aplikasi Pikobar ini sudah dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore.***