Banjir Pantura Tahun 2021, Terparah Sejak 20 Tahun Terakhir

- 9 Februari 2021, 21:22 WIB
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengunjungi korban banjir di Pantura, Kabupaten Subang
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi mengunjungi korban banjir di Pantura, Kabupaten Subang /Humas Pemkab Subang/

 

AKSARAJABAR- Banjir yang melanda wilayah Pantura Kabupaten Subang menjadi bencana terparah sejak 20 tahun terakhir.

Akibat cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi belakangan ini, menyebabkan beberapa tanggul Sungai Cilamaya jebol sehingga merendam pemukiman serta areal persawahan milik warga.

Oleh karenanya, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi melakukan peninjauan dan menemui korban banjir wilayah Pantura pada Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Banjir Karawang Terjang 30 Desa di 17 Kecamatan, Pangdam III/Siliwangi Berkunjung Berikan Bantuan

Seperti diketahui, di wilayah Pantura, beberapa desa seperti Desa Cilamaya Girang, Desa Cilamaya Hilir, serta Desa Rawa Meneng yang berada di Kecamatan Blanakan dan Kecamatan Ciasem terdampak banjir.

Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang menemui para korban dengan membawa sejumlah bantuan berupa makanan, minuman, masker, serta obat-obatan yang dibutuhkan warga.

Disampaikan Akur, di dua desa yakni, Desa Cilamaya Girang dan Cilamaya Hilir hampir semua dusun terkena banjir. Sementara untuk wilayah Desa Rawameneng sedikitnya ada 4 desa yang terendam.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Ikatan Cinta di RCTI, Selasa 9 Februari 2021, Aldebaran Minta Rendi Stop Cari Pak Sodikin

“Yang terdampak (banjir) ini merupakan pemukiman warga dan persawahan,” terangnya.

Banjir yang melanda ini merupakan dampak dari meluapnya air sungai dan jebolnya beberapa titik tanggul Sungai Cilamaya.

Bahkan, berdasarkan informasi dari petugas pintu air Cijengkol, Akur menyebutkan, di tahun 2021 ini debit air yang keluar pintu air Cijengkol yang paling besar sejak 20 tahun terakhir.

“Jadi wajar saja kalau wilayah Subang Utara banyak wilayah yang terkena musibah banjir,” ucapnya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Banjir Pamanukan Kabupaten Subang, Gubernur Jawa Barat akan Percepat Perbaikan Tanggul

Didampingi Camat Blanakan, Kapolsek, Danramil, Kades, serta unsur Muspika Kecamatan Blanakan, Akur meninjau rumah yang dijadikan tempat pengungsian. Bahkan mirisnya, dapur umum didirikan secara spontan dari hasil swadaya masyarakat setempat.

Melihat kondisi yang dialami warganya, dia mengharapkan, warga dapat senantiasa bersabar menghadapi cobaan ini.

“Semoga banjir segera surut sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” pungkasnya.***

 

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Pemkab Subang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah