5 Tanaman Pencegah Erosi dan Bencana Alam, Salah Satunya Menanam Akar Wangi

- 4 Februari 2021, 19:22 WIB
RUNPUT vertiver atau Akar Wangi  Chrysophogon Zizaionides memiliki fungsi pencegah longsor atau banjir dan menjernihkan air.
RUNPUT vertiver atau Akar Wangi Chrysophogon Zizaionides memiliki fungsi pencegah longsor atau banjir dan menjernihkan air. /heriyanto/

Baca Juga: Xiaomi Mi 11 Siap Masuk Indonesia dalam Waktu Dekat Ini, Cek Tanggal Rilisnya

Pohon Jengkol dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 mdpl. Jenis tanah yang baik adalah tipe latosol, jika jengkol ditanam di tanah berpasir maka pertumbuhannya tidak akan optimal. Habitat pohon jengkol cocok berada di wilayah beriklim C dan D dengan kondisi lembab atau agak lembab. Tumbuhan jengkol tidak terlalu cocok dengan kondisi kemarau yang panjang. Tanaman yang dapat tumbuh hingga 26 meter ini memiliki cabang yang menyebar dan terlihat tidak terlalu rimbun.

Alpukat

Persea americana atau alpukat adalah pohon yang dapat tumbuh hingga ketinggian 20 meter. Daunnya tumbuh secara beraturan dengan ukuran panjang sekitar 12 cm hingga 25 cm. Tanaman ini memiliki bunga yang tidak terlalu mencolok, warnanya kuning kehijauan, serta berukuran kecil antara 5 mm sampai 10 mm.

Baca Juga: Tanggulangi Banjir Luapan Sungai Citepus, Pemkot Bandung Kesulitan Tertibkan Bangunan di Bantaran Sungai

Tanaman alpukat sangat bernilai dan mempunyai nilai komersil tinggi. Oleh karena itu, tanaman ini berpotensi untuk dibudidayakan, khususnya di kawasan tropis dan mediterania.

Nah, penjelasan diatas setidaknya bisa membantu pencegahan daerah yang sering terkena erosi dan bencana alam. Tetap hati-hati bagi kalian yang tempat tinggalnya rawan erosi dan bencana alam, semoga artikel ini bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah