7.000 Vaksin Covid-19 Sinovac Disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Sumedang

- 27 Januari 2021, 20:57 WIB
Sebanyak 7.000 Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kabupaten Sumedang dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Rabu, 27 Januari 2021.
Sebanyak 7.000 Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kabupaten Sumedang dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Rabu, 27 Januari 2021. /Aksara Jabar/HO-Diskominfosanditik Sumedang/

AKSARAJABAR – Sebelum didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Sumedang. Sebanyak 7.000 vaksin Covid-10 Sinovac yang baru tiba langsung disimpan di Gudang farmasi milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Rabu, 27 Januari 2021.

"Ya, vaksin untuk kegiatan vaksinasi dalam upaya pencegahan penyebaram Covid-19 telah tiba di Sumedang dan saat ini kami simpan di Gudang Farmasi secara terpusat," jelas Kabid P2P Dinkes dr Reny K Anton di Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang. Rabu, 27 Januari 2021.

Dikatakan dia, vaksin tersebut dikirim dari Provinsi Jawa Barat berjumlah 7.000 dosis yang diperuntukan bagi sekitar 3.500 orang. Untuk peluncuran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumedang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat, 29 Januari 2021 di PKM Situ Kecamatan Sumedang Utara.

Baca Juga: Pengidap HIV/AIDS Diperbolehkan Mengikuti Program Vaksinasi Covid-19

Sementara untuk PKM atau Faskes lainnya sebut Reny masih menunggu menunggu proses distribusi vaksin yang akan diilakukan Dinkes Sumedang.

Sementara itu Dadang Sulaeman selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menyebutkan maksud dan tujuan vaksinasi Covid-19 yakni untuk mengurangi penularan serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Setelah dilakukan Vaksin nantinya akan mencapai kekebalan kelompok masyarakat (hard imunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19, agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

“Saya harap agar masyarakat siap untuk diberikan Vaksin karena penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dan diharapkan masyarakat tidak terlalu mempercayai informasi yang tidak jelas, karena hoax menjadi ancaman yang serius dalam penanganan Covid-19 ini,” imbuhnya. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x