Network
AKSARAJABAR – Pasi Ops Kodim 0610/Sumedang Kapten Inf Dadang Sopian menekankan agar anggotanya yang tergabung dalam tim SAR Gabungan tetap menjaga dan mengutamakan factor keamanan selama menjalankan tugas evakuasi korban longsor Cimanggung.
“Kepada seluruh anggota di lapangan agar selalu menjaga dan mengutamakan faktor keamanan di dalam melaksanakan kegiatan evakuasi serta yang lebih utama lagi jaga keharmonisan dan solideritas semua anggota dari satuan, instansi, relawan yang ada di lapangan. Hilangkan ego dan kepentingan masing masing dengan tetap satu tujuan. Kita bekerja untuk kemanusian agar semua kegiatan ini cepat dikerjakan dan maksimal dalam pengerjaannya,” ujar Kapten Inf Dadang Sopian di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Minggu, 17 Januari 2021.
Dikatakan dia, TNI siap dalam mendukung kegiatan kemanusiaan pencarian korban bencana tanah longsor di Cimanggung karena dikatakan Dadang, merupakan bagian dari kewajiban ebagai tentara sesuai dengan Undang Undang No. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat(2) Tugas pokok TNI.
Baca Juga: Hari ke-9 Longsor Cimanggung, 32 Korban Meninggal Berhasil Ditemukan
“Kami anggota TNI khususnya dari anggota Kodim 0610/Sumedang selalu siap mendukung kegiatan ini. Karena sudah merupakan kewajiban kami sebagai tentara yang sesuai dengan Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (2) Tugas pokok TNI itu dilakukan dengan operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Operasi militer selain perang yaitu wajib membantu pemerintahan daerah dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue) yang dalam pelaksanaanya dapat bergabung dengan tim lainnya dari pemerintahan daerah,” pungkas dia.
Dikatakan hingga hari ke-9 proses pencarian korban tertimbun longsor Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tim SAR Gabungan berhasil menemukan 32 korban dalam meninggal dunia dan 31 diantaranya sudah berhasil diidentifikasi. ***
