Tempat Pengungsian Longsor Cimanggung Dibagi dalam Dua Zona Besar

- 16 Januari 2021, 13:38 WIB
Posko pengungsian untuk korban bencana longsor Cimanggung.
Posko pengungsian untuk korban bencana longsor Cimanggung. /Aksara Jabar/HO-Humas Setda Sumedang

AKSARAJABAR - Herman Suryatman selaku Comander Acident bencana tanah longsor Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang Jawa Barat menyebutkan para pengungsi terdampak bencana tanah longsor dibagi dalam dua zona besar.

Dikatakan dia, zona pertama berada di Bojongkondang, meliputi SD Negeri Cipareuag, Yayasan Al Hidayah, dan sebagian tersebar rumah warga yang merupakan tetangga dan sanak saudara pengungsi.

"Kemudian zona SBG, ada yang di Taman Burung, Yayasan Fatima Azzahra, dan sebagian di rumah penduduk yang jadi kerabat pengungsi," ujar Herman, disela meninjau lokasi pengungsian di Taman Burung Perum SBG, Cimanggung. Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca Juga: Update Longsor Cimanggung Sumedang, 1 Korban Ditemukan, 15 Orang masih Dicari

Di zona dua tersebut dikatakan dia, terdapat 1.003 jiwa yang terdiri dari 267 kepala keluarga. Didirikan 5 tenda besar untuk para pengungsi, 2unit mobil toilet, dan 1 tenda dapur umum.

“Jika jumlah pengungsi membludak, pihaknya sudah menyiapkan 2 tempat lagi di kawasan Perum SBG,” imbuhnya.

Herman yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang juga memastikan pihak pemerintah Kabupaten Sumedang serius dalam hal penanganan pasca bencana terutama berkaitan dengan kebutuhan dasar para pengungsi.

Baca Juga: BreakingNews : Cek Cok !Kuasa Hukum Sekda Kabupaten Subang dengan Pihak Lapas

"Kami sedang serius supaya semua kebutuhan pengungsi terpenuhi. Kebutuhan dasar seperti makan minum alhamdulilah lancar," kata

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x