52,29 Persen Setuju Pantura Mekar, Bupati Subang: Direkomendasikan

- 14 Januari 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi pemekaran Subang Utara
Ilustrasi pemekaran Subang Utara /Kamajaya/KarawangPost

AKSARAJABAR - Bupati Subang H. Ruhimat menyatakan bahwa pemekaran daerah otonomi baru Kabupaten Subang utara, Direkomendasikan. hal ini terungkap berdasarkan laporan tim kajian pemekaran daerah kabupaten subang dalam Zoom meeting Sosialisasi Kajian Rencana Pemekaran Daerah Subang Utara di Ruang Bupati 1, Kamis 14 Januari 202.

Rapat yang dipandu oleh ketua tim kajian Dr.Drs. Rahman Mulyawan, M.Si tersebut memaparkan sejumlah hasil kajian akademik para ahli diantaranya kajian aspek hukum, demografi, keamanan, sosial politik dan ekonomi.

Berdasarkan polling tentang pemekaran daerah Kabupaten Subang "52,29% sangat setuju, 30,66% setuju,4,88% tidak setuju, 10,10% sangat tidak setuju, 1,85% tidak berpendapat," paparnya.

Baca Juga: Gugatan Rizal Ramli Ditolak MK, Hakim: Tak Dapat Menunjukkan Bukti Pernah Diusung Capres

Berdasarkan laporan tim kajian, ada 14 kecamatan yang akan masuk dalam Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) diantaranya Kecamatan Blanakan, Ciasem, Legonkulon, Pamanukan,Patokbeusi, Sukasari, Pusaka jaya, Pusakanagara, Cikaum, Tambakdahan, Binong, Compreng, Pabuaran, Purwadadi.

Dari luas wilayah dan persebaran penduduk kecamatan Ciasem memiliki wilayah paling luas dan paling banyak penduduknya, dengan luas 110,04 km2 berpenduduk sebanyak 114.942 jiwa, namun tingkat kepadatan penduduk tertinggi berada di kecamatan Pamanukan yaitu sebesar1836,36 jiwa/km2 ungkap salah satu tim pengkaji dari ITB Nurrochman ST, MT, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut kang Jimat sapaan Bupati Subang menyampaikan bahwa Kajian pemekaran daerah kabupaten subang utara merupakan tindak lanjut dari apa yang telah kami janjikan pada saat sebelum kami terpilih. “Hal tersebut bentuk respon dari aspirasi masyarakat Pantura," ujar Kang Jimat.

Baca Juga: Linda Megawati Salurkan Bantuan pada Korban Longsor Sumedang Bersama Bank Indonesia

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat pantura agar menjaga ketertiban dan kondusifitas" kata Kang Jimat lagi. Mengingat program strategis nasional Patimban sudah beroprasi.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x