Jumlah Korban Meninggal Akibat Longsor di Sumedang Jadi 13 Orang

- 10 Januari 2021, 19:22 WIB
Lakukan identifikasi korban longsor di Sumedang
Lakukan identifikasi korban longsor di Sumedang /Aksara Jabar/Istimewa/

AKSARAJABAR – Jumlah korban meninggal yang sudah teridentifikasi hingga saat ini, Minggu, 10 Januari 2021 bertambah menjadi 13 orang dari sebelumnya 11 orang.

“Sampai sore tadi sudah 13 orang yang teridentifikasi, yang diperkirakan lebih dari 15 korban jiwa lagi yang belum dievakuasi dan teridentifikasi,” ucap Rahmat Juliadi selaku Anggota DPRD Sumedang dari Fraksi PKS saat melakukan pemantauan sekaligus membantu penanganan terhadap para korban di Puskesmas Sawah Dadap yang juga dijadikan Pos Ante Mortem Tim DVI Biddokkes Polda Jabar. Ahad, 10 Januari 2021.

Pada saat kunjungannya tersebut, pihaknya juga memberikan apresiasi terhadp kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jabar yang dinilainya sigap dalam penanggulangan bencana longsor dan banjir di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Longsor Sumedang, PVMBG: Adanya Pelapukan Bebatuan

“Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang yang sangat sigap dan tak kenal lelah dalam penanganan para korban. Semuanya turun tangan dari mulai kepala dinas, para Kabid, para kasie, juga tenaga medis dan para medis yang bergantian dalam melayani para korban. Bahkan puskesmas puskesmas yang ada di sekitar lokasi bencana dikerahkan untuk ikut membantu, termasuk puskesmas lainnya ditugaskan untuk standby bergantian/shift jaga di posko-posko kesehatan yang sudah didirikan,” jelasnya.

Dikatakan, penanggulangan bencana longsor dan banjir di Cimanggung dan Jatinangor hingga saat ini masih terus berlangsung. Termasuk juga evakuasi dan identifikasi jenazah korban jiwa serta pengobatan terhadap korban luka yang kadang luput dari perhatian. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x