Longsor Sumedang, PVMBG: Adanya Pelapukan Bebatuan

- 10 Januari 2021, 18:47 WIB
Gubernur Jawa Barat saat meninjau lokasi longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang
Gubernur Jawa Barat saat meninjau lokasi longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang /HO. Humas Jabar/

AKSARAJABAR - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbini menyebutkan salahsatu penyebab bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni akibat adanya pelapukan sejumlah jenis bebatuan.

"Hujan yang turun dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya gerakan tanah," kata Kasbani dalam keterangannya yang diterima di Bandung. Ahad, 10 Januari 2021.

Kondisi itu diperparah dengan area longsor merupakan tebing lahan terbuka tanpa adanya vegetasi yang berakar kuat. Kemudian saluran drainase yang kurang baik menjadi salah satu faktor longsor menimpa pemukiman masyarakat di bawahnya.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Longsor Cimanggung, Gubernur Jabar Minta Warga Waspada

PVMBG  merekomendasikan seluruh pihak terkait untuk melakukan langkah mitigasi segera karena longsor masih berpotensi terjadi di kawasan tersebut.

"Harus mengantisipasi potensi longsor susulan mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi," kata dia.

Dia juga meminta kepada masyarakat lainnya yang bermukim di wilayah yang memiliki potensi longsor agar bersiaga. Ciri-cirinya yakni seperti adanya gerakan tanah, retakan tanah, dan juga retakan pada bangunan.

"Jika ada kejadian itu segera melapor kepada pemerintah setempat dan mengungsi sementara hingga ada arahan dari pemerintah setempat," kata Kasbani.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x