Network
AKSARAJABAR - Desa Darmaga bekerjasama dengan PT. Tirta Investama (AQUA) Plant Subang, dalam rangka program pengembangan ekonomi masyarakat atau Economy Development Program (ECODEV), menyelenggarakan kegiatan lomba inovasi olahan pangan produk bakpia, di Aula Mantor Desa Darmaga Kecamatan Cisalak, pada Kamis 10 Desember 2020.
Dalam lomba tersebut diikuti oleh perwakilan dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Cisalak, diantaranya yakni Desa Darmaga, Desa Pasanggrahan dan Desa Banceuy.
Dalam lomba inovasi olahan pangan produk bapia tersebut, semua peserta wajib membuat menu olahan bapia namun dengan varian atau rasa yang disesuai dengan ciri khas daerah masing-masing.
Baca Juga: Dari Wali Kota Bandung pada Calon Bupati Bandung Terpilih, Harapan Bisa Tingkatkan Koordinasi
Salah satunya peserta dari desa Darmaga menggunakan varian rasa dari bahan baku pangan asli, yakni gadung yang sebenarnya gadung itu beracun namun karena keterampilan dan ide kreatif dari peserta, akhirnya gadung tersebut bisa dikonsumsi dan tidak beracun sehingga dikobinasikan dengan bahan bakpia.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga nya dan mengapresiasi kegiatan lomba inovasi, olahan pangan prodak bakpia yang di gagas oleh PT. Tirta Invetasma (Aqua) Plant Subang, bekerjasama dengan Desa Darmaga dan Human Initiative Jabar.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan mampu memunculkan para pelaku wirausaha baru, yang perlu didukung untuk tumbuh kembang, karena dianggap mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan lingkungan, yang akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Hotel dan Restoran di Cianjur Sepi karena PSBB
"Apalagi dimasa pandemic Covid-19, para pelaku usaha mampu kreatif dan inovatif dalam usahanya untuk sukses, maju dan berkambang," ungkapnya.
