Kurangi Energi Fosil, Bersihkan Udara NKRI dari Polusi, DPR RI Dukung PLTA Cirata Purwakarta

- 4 Desember 2020, 20:31 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) /Esdm.go.id/

Sedangkan pada 2025 Pemerintah menargetkan porsi EBT mencapai 25 persen. Maka investasi asing diperlukan dalam mempercepat capaian bauran energi nasional tersebut.

Terkait hal itu, DPR juga sedang mendorong regulasi yang menarik bagi iklim investasi kelistrikan. Kepastian hukum dalam bentuk UU menjadi suatu keharusan untuk memberikan kepastian kepada investor.

Dalam waktu yang sama, Direktur Mega Proyek PT. PLN (Persero), Iksan Asaad menyampaikan bahwa proyek terbaru akan segera dibangun PLTS Terapung Cirata hasil kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA), yang akan dijalankan Konsorsium anak usana PLN, yaitu PJB dengan perusahaan asal UEA, Masdar dengan nama Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).

"Tanggal 17 Desember ini akan kita lakukan water breaking PLTS Apung 145 MW. Kemungkinan ini akan menjadi PLTS terbesar di dunia. Ini merupakan inovasi dari teman - teman PJB agar harganya bisa lebih efisien, ini harganya 8,5 sen. Kedepan dengan semakin massifnya teknologi, kita harapkan harganya bisa lebih rendah lagi serta bisa berkontribusi untuk mempercepat target bauran EBT sebesar 23% di tahun 2025," papar Iksan.

Diketahui, PLTS Cirata akan menjadi PLTS Terapung pertama di Indonesia dan yang terbesar di Asia Tenggara. PLTS ini dikatakan akan memecahkan rekor pembangkit bertenaga surya terbesar di ASEAN setelah PLTS di Filipina, Cadiz Solar Powerplant sebesar 132,5 MW.

Kapasitas listrik yang dihasilkan sebesar Rp 145 Mega Watt (MWac) dengan total nilai proyek mencapai USD 18,8 miliar dengan luasan area 200 Ha (waduk) dan 9,02 Ha. Konstruksi akan dimulai pada kuarta pertama 2021 dan ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat tahun 2022.

Diiproyeksikan, PLTS Cirata akan menambah bauran energi terbarukan PLN. Kebijakan bauran energi terbarukan 23 persen pada 2025 mendatang ini telah diimplementasikan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RUKN). ***

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah