Kadisparpora Nilai Alun-alun Subang Jadi Objek Potensial Sumbang PAD, Optimis Capai Target Miliaran di 2024

6 Desember 2023, 17:32 WIB
Peresmian Alun-alun Subang. /

AKSARA JABAR - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang, memastikan, Alun-alun Subang yang baru diresmikan pada Selasa, 28 November 2023, akan menambah deretan potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi pemerintah daerah.

Kepala Disparpora Subang, Tatang Supriyatna, menegaskan, sejak jauh hari pihaknya sudah merencanakan untuk menjadikan Alun-alun Subang sebagai objek potensi PAD.

“Alun alun Subang ini sangat bisa, sangat mungkin jadi potensi PAD bagi Pemkab, dan ini sudah kita rencanakan jauh jauh hari,” ujar Tatang, Selasa (5/12/2023).

“Bahkan, alun-alun juga potensial jadi destinasi wisata, destinasi rekreasi baru bagi publik,” imbuhnya lagi.

Tatang menyebut, ada beberapa peluang yang potensial menghasilkan PAD di Alun-alun Subang, diantaranya pendapatan parkir yang beroperasi menggunakan sistem gate dan sewa tempat usaha untuk pelaku UMKM.

Selain Alun-alun Subang, papar Tatang, ada sejumlah obyek potensi PAD lainnya yang berpeluang besar menyumbang pendapatan daerah, diantaranya Lapang Bintang dan Lapang Persikas. Khusus Lapang Persikas, kata dia, kedepan sangat dimungkinkan menghasilkan pendapatan dari jasa sewa lapang untuk pertandingan, liga, atau latihan sepakbola.

“Dari hasil studi banding di beberapa daerah, lapang sepakbola itu bisa disewakan, ada yang 2,5 juta, 8 juta, dan sebagainya,” ucapnya.

“Kita juga akan melakukan penataan Sky Walk Wisma Karya dan bangunan-bangunan GOR agar tidak kumuh sehingga bisa menarik minat publik untuk menggunakannya,” katanya lagi.

Dengan makin bertambahnya obyek-obyek potensi PAD, Tatang sangat optimis dinas yang dipimpinnya ini bisa mendongkrak setoran PAD untuk Pemda Subang.

Tahun 2023 ini misalnya, target PAD yang semula dipatok hanya sebesar Rp350 juta di anggaran murni, setelah dikoreksi di perubahan anggaran, melonjak hampir 400% menjadi Rp1 miliar lebih.

Bahkan di tahun 2024 mendatang, pihaknya merencanakan target capaian PAD hingga kisaran Rp5 miliaran.

“Kita sangat optimis dengan bertambahnya objek-objek potensi, target PAD ini bakal tercapai. Karena itu kita akan lakukan optimalisasi PAD ini melalui berbagai upaya, mulai dari intensipikasi, ekstentifikasi dan diversipikasi. Upaya intensifikasi diantaranya diarahkan kepada potensi potensi pendapatan yang belum tertagih, selanjutnya ekstentifikasi dengan melakukan perluasan potensi PAD, sedangkan diversifikasi misalnya di spot spot publik itu dibangun area bisnis. Contohnya di alun alun, itu dibuat tempat tempat usaha,” jelasnya.***

Editor: Andi Permana

Tags

Terkini

Terpopuler