AKSARA JABAR- Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) bekerja sama dengan SMAN 1 Bandung, mengelar talkshow bertema Edukasi Gizi dan Kesehatan Reproduksi pada 9 Januari 2023 di Aula SMAN 1 Bandung.
Dihadiri siswa-siswi kelas 12,dan beberapa narasumber mengisi talk show tersebut, pentingnya asupan gizi dimasa muda bagi kesehatan reproduksi menjadi topik utama pembahasan.
Melihat perkembangan remaja saat ini yang kurang memperhatikan gizi yang dibutuhkan bagi tubuh, salah satu pembicara yaitu Dr.dr Muhammad Alamsyah, Sp.O.G menjelaskan pentingnya edukasi kesehatan remaja terutama gizi yang baik bagi reproduksi remaja.
Baca Juga: 5 Bakso Enak dan Favorit di Bandung, Harganya Bikin Geleng-Geleng Kepala
"Kita ingin menghasilkan generasi emas, harus dimulai pada saat remaja jangan sampai pada saat sudah siap reproduksi mengalami banyak komplikasi yang terjadi pada masa remaja,"ujar Alamsyah.
Salah satu penyakit yang dapat di indentifikasi sedini mungkin yaitu Anemia, dan dapat diberikan pengobatan dari mulai usia remaja.
"Gizinya harus bagus pada masa remaja, harus mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dari sekarang," tambah Alam.
Alamsyah menuturkan bahwa tingkat konsumsi gula pada remaja terus meningkat, dan itu harus dapat dikendalikan.
"Asupan gula, garam dan lemak harus dibatasi karena akan berpengaruh pada kesehatan remaja di masa depan", kata Alamsyah.
Baca Juga: Kolaborasi Unpas - Market IND, Bantu dan Kembangkan UMKM Binaan ke Arah Digitalisasi
Seraya dengan dr. Muhammad Alamsyah,Sp.O.G,ketua Yaici Arif Hidayat pun memberikan pengertian remaja saat ini gemar mengkonsumsi makanan dan minuman manis dan tidak dapat mengendalikannya.
Berbagai jenis minuman kekinian dengan mudah dapat dijumpai, sehingga dalam satu hari dapat mengkonsumsi minuman manis beberapa kali.
"Masih banyak remaja terutama siswa yang ternyata belum paham mengenai kandungan gula yang terdapat dalam minuman manis, hal ini dikarenakan rendahnya literasi terkait gizi yang remaja belum ketahui," ujar Arif.
Kegiatan ini merupakan pertama kalinya bagi Yaici yang menyasar pada remaja, yang mempunyai masalah khusus tersendiri, karena tingkat pemahaman tentang gizi masih sangat minim.
Kepala sekolah SMAN 1 Bandung, Tuti Kurniawati mengatakan kegiatan ini sangat berpengaruh bagi perkembangan masa remaja di masa depan.
Dipilihnya tema Gizi dan kesehatan reproduksi menjadi sangat penting karena agar setiap siswa memiliki pengetahuan tentang reproduksi sedini mungkin.
"Kegiatan ini sangat penting terutama untuk siswa siswi yang mulai beranjak dewasa, agar memiliki wawasan yang luas tentang seks education dalam kontek pendidikan," ujar Tuti. ***